JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Korban banjir dan tanah longsor di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) bertambah. Ada 5 orang korban tewas, 3 hilang, serta 684 orang yang mengungsi akibat banjir dan longsor tersebut.
"Lima orang meninggal dunia, 3 orang hilang, 3 orang luka-luka, dan 684 orang mengungsi di kantor Bupati Manggarai Barat yang berasal dari 3 desa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho yang dilansir detikcom, Minggu (10/3/2019).
"Tim gabungan saat ini masih mencari 3 korban yang tertimbun longsor," sambungnya.
Dia mengatakan penanganan darurat banjir dan tanah longsor itu terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Selain korban jiwa dan mengungsi, banjir dan longsor menimbulkan kerusakan sejumlah bangunan hingga jalanan yang lumpuh total.
"Kerugian material, 3 unit rumah rusak berat, 1 unit jembatan rusak, 1,7 hektare sawah gagal panen, ruas jalan Ruteng- Labuan Bajo masih lumpuh total akibat longsor, 2 unit mobil tertimbun longsor, 2 unit sepeda motor tertimbun longsor dan rusak berat, serta 1 unit kios tertimbun longsor rusak berat," jelasnya.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, (7/3) pukul 07.00 WIT. Ada enam desa dari dua kecamatan di Manggarai Barat yang terkena dampak bencana.
