Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Harus Maksimal

Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Harus Maksimal
Gubernur Riau, Syamsuar

RIAUREVIEW.COM - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menegaskan agar semua pihak dapat mencegah kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.

Diperkirakan, memasuki bulan Juni sampai Agustus mendatang wilayah Riau akan dilanda cuaca ekstrem. 

Intensitas hujan juga diprediksi kecil akan turun. Temperatur panas itu dikhawatirkan berdampak meluasnya Karhutla.

"Ini cuaca panas yang kita rasakan sekarang ini belum seberapa. Nanti puncaknya pada Juni dan Agustus Riau akan dilanda cuaca ekstrim. 

Saya mengharapkan semua pihak termasuk masyarakat mari bersama-sama melakukan pencegahan dan penanggulangan," kata Gubri, Ahad (17/3/19).

Hal ini menurut Gubri, perlu dilakukan antisipasi dari awal. Jika terlambat, maka kejadian Karhutla seperti yang terjadi beberapa tahun lalu sangat mungkin terjadi. 

Karena itu, kerugian lebih besar seperti terbakarnya hutan yang juga berakibat pada ekosistemnya harus dicegah.

"Jangan sampai, karena itu kita harus antisipasi dari sekarang. Kalau sudah terjadi, hutan kita habis, ekosistemnya juga mati. 

Belum lagi perekonomian, sosial, kesehatan dan pendidikan. Semuanya terganggu," ungkap Syamsuar.

Selain itu, Syamsuar mengatakan, menjaga jangan sampai terjadi Karhutla lebih besar juga sama menjaga menjaga image baik negara, terutama negara jiran. Jadi tak hanya nama Riau buruk, negara pun buruk di mata internasional.

"Kita tak ingin Karhutla kembali menjadi image buruk untuk provinsi ini. Ke depan, kalau kita memang sayang dengan negeri kita ini, mari bersama-sama menjaga, melestarikan hutan kita, agar Riau kembali hijau," tutupnya. (MC/mtr)

Berita Lainnya

Index