DOMPU, RIAUREVIEW.COM -Orang tua gadis ABG yang mengakhiri hidupnya dengan minum racun di Dompu, NTB, Suharni, mengaku menyesal. Dia menyesal karena telah memarahi anaknya yang mengakibatkan anak gadisnya itu nekat bunuh diri.
Suharni tidak menyangka jika bentakan lantaran menanyakan soal piring yang pecah di dapurnya itu akan berujung maut. Pasalnya, dia hanya merespons sikap anaknya yang menanggapi pertanyaan dengan nada tinggi.
"Kepada polisi, ibu korban mengaku menyesal dan sudah jelas rasa sesal pasti ada. Tapi keluarga menerima dengan lapang dada musibah ini," ungkap Kapolsek Kempo Yuliansyah yang dilansir detikcom Kamis (21/3/2019) sore.
Dalam kesehariannya, gadis ABG yang baru berumur 16 tahun itu dikenal cukup baik di kalangan keluarga, lingkungan sekolah, dan di mata teman-temannya.
Tidak ada yang menyangka jika perempuan yang memiliki saudara kembar itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun lantaran karena masalah sepele.
Berdasarkan hasil identifikasi polisi, tidak ditemukan tanda-tanda lain yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban diduga kuat murni meninggal karena minum racun.
"Anaknya biasa-biasa saja, untuk keseharian dikenal cukup baik. Untuk motif lain tidak ada, dan korban murni minum racun Lannate, sementara keadaan orang tua alhamdulillah baik-baik saja," ujar Yuliansyah.
