Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Anggota Komisi 2 DPRD Bengkalis Canagkan Kerjasama Dengan Pabrik Pengelolaan ikan di Bintan

Anggota Komisi 2 DPRD Bengkalis Canagkan Kerjasama Dengan Pabrik Pengelolaan ikan di Bintan
Azmi Rozali.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Ada musim-musim tertentu dipulau Bengkalis pada setiap bulan, produksi ikan tertentu seperti ikan Lomek dan ikan rucah-rucah lainnya melimpah sampai harganya jatuh sedemikian rupa sehingga ikan tidak laku. Hal tersebut sangat merugikan para nelayan.

Keluhan nelayan yang sisampaikan kepada anggota Komisi 2 DPRD Bengkalis H Azmi Bin Rozali S.Ip M.Si ditindak lanjuti dengan membuat program kerja sama bisnis dengan industri pengolahan ikan di bintan.

"Sudah berbilang nelayan menyampaikan keluhan ini kepada saya, Tak tahan saya menahan air mata, sehingga saya merasa perlu melakukan sesuatu, dan akhirnya memutuskan untuk ambil bagian dari program ini," ujar H Azmi, Selasa (26/3/2019).

Terkait kunjungannya dalam rangka menjalin hubungan kerjasama, H Azmi mengatakan bahwa kunjungannya dimulai dari acar seremonial dikantor Gubernur Kepri dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik pengelolaan ikan dikampung tripang. 

"Pada Kamis 21 Maret 2019 lalu kami ke Tanjung pinang,  Pertamanya acara seremonial di kantor Gubernur Kepri di Dompak bersama Asisten II Sekda Syamsul Bahrum, Ph.D., dan staf Dinas Kelautan dan Perikanan Pemprov Kepri. Setelah itu melakukan kunjungan ke lokasi pabrik pengolahan ikan di kampung Teripang, Kelurahan Teluk Bakau, Bintan," katanya.

Ia juga menambahkan, "Jadi melalui program ini kami berusaha untuk meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Kabupaten Bengkalis, Dumai, Kepulauan Meranti, Rokan Hilir dengan cara membeli ikan-ikan yang tidak laku di pasaran, Wadah untuk membeli ikan masyarakat adalah koperasi. Saya butuh beberapa orang mitra untuk membeli mesin pengolahan ikan tersebut, yang hasil dari olahan tersebut adalah tepung ikan (hidolisat). Semua produk tepung ikan ini akan dibeli oleh sebuah perusahaan di Jakarta. Saya sudah bertemu dengan foundernya dan akan menjalin kerjasama jangka panjang secara tertulis," ujarnya.

Katanya lagi, "Semoga perjuangan ini akan memberi perubahan kepada masyarakat nelayan di kabupaten Bengkalis, Dumai dan Meranti. Doakan perjuangan ini berhasil, dan saya menunggu teman-teman yang berminat ikut program pemberdayaan masyarakat Riau pesisir bidang perikanan," tutup nya. (rf)

Berita Lainnya

Index