KARAWANG, RIAUREVIEW.COM -Bencana hujan dan angin kencang di Karawang pada Kamis petang hingga malam (28/3/2019) meluas. Berdasarkan hasil asesmen BPBD setempat, total bangunan rusak mencapai 1.337 rumah.
"Pendataan semalam, angin kencang terjadi di sepuluh kecamatan. Total ada 1.337 rumah rusak," kata Darlog BPBD Karawang Rohimat saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (29/3/2019).
Ia menuturkan, angin kencang menerjang wilayah Karawang utara. Sejumlah kecamatan yang terdampak yaitu Cibuaya, Batujaya, Jayakerta, Tempuran, Pedes, Tirtajaya dan Tirtamulya. Di wilayah timur Karawang, angin kencang terjadi di Kecamatan Purwasari, Cikampek dan Lemahabang.
"Paling parah terjadi di Tirtajaya, di sana ada 408 rumah rusak," kata Rohimat.
Rohimat menuturkan, angin kencang tak hanya merusak rumah. Puluhan pohon tumbang hingga kabel listrik PLN putus.
Semalam, menurut dia, sebagian rumah di Kampung Patopen, Desa Telaglsari, Kecamatan Purwasari tak mendapat akses listrik.
"Ada pemadaman dan kabel PLN putus," tutur Rohiman.
Ia bercerita, hujan lebat dan angin kencang terjadi sekira pukul 16.45 WIB. Angin yang sangat kencang menyapu bangunan. Kerusakan paling banyak menimpa atap.
"Ada yang rusak berat hingga ambruk," kata Rohiman.
