AIR PUTIH, RIAUREVIEW.COM -Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Panglima Minal Desa Air Putih Kecamatan Bengkalis kembali menggelar kegiatan tahunan berupa Gebyar Bagi hasil, Sabtu (30/3/2019).
Kegiatan Gebyar Bagi hasil berpusat di halaman stadion Muhammad ali Desa Air Putih, turut hadir dalam acara tersebut Camat Bengkalis yang diwakili Sekcam Bengkalis Rafli Kurniawan S.Ip, Kepala Desa Air Putih Muhammad Sayifudin, Pendamping Desa Ekonomi Budiono SE para perangkat Desa, lembaga Desa serta tamu undangan.
Ketua UED-SP Panglima Minal Ibrahim, dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai pelaksana tugas ketua UED-SP dirinya telah melaksanakan dan melanjutkan dari ketua pengelola sebelumnya.
"Karena jabatan saya per november 2018 hingga kini masih Plt, saya sudah melaksanakan dan melanjutkan amanah dari pengelola sebelumnya, dan alhamdulillah sampai dengan saat ini UED-SP berjalan sebagaimana mestinya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Air Putih, Muhammad Sayifudin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Bengkalis Amril Mukminin atas program terbaiknya dalam mensejahterakan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat melalui UED-SP Dan kini BUMDes.
"Kami memgucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Bengkalis Bapak Amril Mukminin atas program yang benar-benar menyentuh masyarakat bawah berupa program pemberdayaan masyarakat melalui UED-SP dan Sekarang BUMdes serta program P3ID ianya betul-betul menyentuh ke masyarakat kita karena melaksanakan infrastruktur langsung dikerjakan masyarakat," ujarnya.
Selain itu, terkait keberhasilan program sangat tergantung oleh konstribusi masyarakat, menurutnya bagaimanapun baiknya program jika tidak didukung masyarakat maka tidak akan berhasil sesuai tujuan.
"Apapun yang sudah diprogramkan pemerintah serta dikerjakan pengelola semuanya tidak berhasil sesuai tujuan kecuali ada dukungan oleh pemanfaat tanpa dukungan tidak akan sesuai tujuan," ujarnya.
Sementara itu, Sekcam Rafli Kurniawan dalam sambutannya mengingatkan bahwa sampai saat ini ada beberapa pengelola UED SP yang terlibat kasus hukum, oleh karenanya ia minta pengelola harus bekerja sesui aturan.
"Ada beberapa UED-SP yang masuk dalam kasus hukum, saya mengingatkan supaya dalam pengelolaan uang negara harus mengikuti prosedur," katanya.
Sementara itu, disela sela acara, pendamping Desa Bidang ekonomi kepada media mengatakan bahwa selaku pendamping desa Bidang ekonomi dirinya terus berupaya untuk menjadikan lembaga ekonomi Desa Khususnya BUMDes melalui kegiatan pendampingan serta memberikan pelatihan dan penguatan manajemen sumberdaya manusia hal tersebut telah disetujui dan dimasukan dalam RKP oleh pemerintah Desa.
"Saya selaku pendamping desa ekonomi desa air putih berharap kepada pemerintahan desa agar keberadaan bumdes yg baru terbentuk diberikan pelatihan-pelatihan dan penguatan sistem manajemen sumberdaya manusia melalui bidang pemberdayaan .bukan pembangunan fisik nya saja tetapi sdm juga hrs kita bangun dan alhamdulillah usulan pemberdayaan masuk dalam Rkp tahun 2019," ujar Budiono.
Usai acara sambutan, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize serta penyabutan undian berhadiah bagi pemanfaat lancar. (rf)
UED-SP Panglima Minal Desa Air Putih Gelar Acara Gebyar Bagi Hasil
