Peringati HAN, Sekolah PAUD dan TK di Bengkalis Ramaikan Karnaval

Peringati HAN, Sekolah PAUD dan TK di Bengkalis Ramaikan Karnaval
FOTO : Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) seluruh murid dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bengkalis mengikuti karnaval di Lapangan Tugu, Bengkalis, Kamis (4/4/2019).

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Memperingati Hari Anak Nasional (HAN) seluruh murid dan guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Bengkalis mengikuti karnaval di Lapangan Tugu, Bengkalis, Kamis (4/4/2019).

Karnaval dengan menggunakan kostum daur ulang tersebut diikuti sekitar 3.964 orang yang terdiri dari 1.321 anak Taman Kanak-kanak (TK), 140 guru TK, 519 anak KB, 144 guru Kelompok Belajar (KB) dan 1.840 orang tua dari anak-anak.

Pernak pernik karnaval tampak mewarnai suasana di Lapangan Tugu, anak-anak berkostum daur ulang berbaris dan mengitari rute yang telah ditetapkan. Mulai start dari Lapangan Tugu kemudian menuju Jalan Sudirman menuju Jalan Cokro Aminoto, melewati Jalan Sri Pulau, terus Jalan Ahmad Yani dan kembali ke Lapangan Tugu.

Karnaval itu resmi di buka Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril dan dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Bengkalis, Agus Ilfridimalis, Camat Bengkalis Ade Suwirman, Ketua Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) Akna Juwita, Bunda PAUD Kecamatan Bengkalis Rafika Wati.

Kasmarni dalam sambutan jelang pelepasan peserta karnaval mengucapkan terima kasih teselenggaranya acara karnaval daur ulang dalam rangka peringatan HAN tahun 2019 serta apresiasi kreatifitas dari pendidik dan orang tua yang telah menyiapkan berbagai kostum menarik, unik dan bagus pada acara ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas teselenggaranya acara ini dengan baik. Kemudian terima kasih juga kepada orang tua yang turut berpartisipasi mengikuti acara ini untuk mendampingi anak-anaknya,” ucap Kasmarni.

Dikatakan kasmarni bahwa pemanfaatan daur ulang untuk dijadikan kostum mampu memberikan pemahaman kepada anak bahwa dengan kreatifitas benda-benda yang umunya terbuang, bisa dimanfaatkan menjadi bernilai dan berguna.

Menurutnya, pentingnya hari anak nasional ini diperingati agar seluruh lapisan masyarakat lebih peduli dengan kepentingan anak. Karena anak merupakan potensi yang sangat penting sebagai generasi penerus masa depan bangsa, penentu kualitas sumber daya manusia Indonesia yang akan menjadi pilar utama pembangunan nasional.

Sejumlah anak antusias mengikuti Karnaval, terlihat dengan bangganya generasi penerus bangsa ini memamerkan kostum yang ia kenakan dihadapan tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan. Mulai dari pakaian dari kantong kresek, karung goni, kertas koran, kardus berkas serta sejumlah barang bekas lainnya terlihat dikenakannya. Kemudian sejumlah anak-anak dari KB menggunakan pakaian adat, Polri Cilik, TNI Cilik, dokter dan profesi lainnya. (ab)

Berita Lainnya

Index