Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diduga Orang Dekat Korban

Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diduga Orang Dekat Korban
Budi Hartanto yang menjadi korban mutilasi di Kediri.

SURABAYA, RIAUREVIEW.COM -Polisi menduga pelaku kasus mutilasi mayat dalam koper merupakan orang dekat korban. Kasus pembunuhan sadis ini menurut polisi tidak bisa dilepaskan dari masalah asmara.

Dari rekam jejak digital yang ada, korban bernama Budi Hartanto terbilang aktif posting setiap kegiatannya di media sosial. Semasa hidup pria asal Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri itu juga memiliki banyak teman. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pertemanan lewat media sosial. 

Korban diketahui bekerja sebagai tenaga honorer di sebuah SD di Kota Kediri dan mendirikan sanggar tari. Lelaki yang meninggal di usia 28 tahun itu dikenal sebagai pribadi yang ramah dan luwes dalam pergaulan. Kini pihak kepolisian menduga, pelaku yang tega mutilasi Budi dan membuang mayatnya dalam koper di Blitar merupakan orang dekat korban.

"Pelaku diperkirakan sangat dekat dan sangat mengenal korban. Karena berhubungan juga dengan lingkungan atau komunitas yang sedang digeluti oleh korban," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera yang dilansir detikcom, Minggu (7/4/2019).

Menurut Barung, ada sesuatu hal yang terdapat di dalam diri korban. Sesuatu yang bisa membuat Budi menjadi seorang perempuan dan bisa menjadi laki-laki.

"Inilah yang menjadi latar belakang dari indikasi bahwa ini adalah masalah private atau masalah asmara," imbuhnya.

Sebelumnya, Barung juga mengatakan dugaan motifnya semakin mengerucut pada masalah asmara. Pihaknya menduga korban memiliki orientasi seks yang berbeda.

"Ada beberapa hal yang harus kita dalami dari penyidik berkaitan dengan orientasi seks yang berbeda dari yang lainnya," kata Barung, Jumat (5/4)

Saat ditegaskan apa korban ada kecenderungan memiliki hubungan seks sesama jenis, Barung belum bisa menyimpulkan, tapi mengarah ke sana. "Ke arah situ ya," pungkasnya.

Hingga saat ini Polda Jatim masih berusaha mengungkap kasus mutilasi mayat dalam koper yang ditemukan tanpa bagian kepala. Pihak kepolisian masih memburu pelaku sekaligus melakukan pencarian bagian kepala korban.

Berita Lainnya

Index