Cegah PTM, Diskes Kumpulkan Pengelola RS, Puskesmas dan Klinik

Cegah PTM, Diskes Kumpulkan Pengelola RS, Puskesmas dan Klinik

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Untuk mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular (PTM) di kalang masyarakat, Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis mengumpulkan pengelola Rumah Sakit (RS) milik pemerintah dan swasta, Puskesmas dan klinik kesehatan.

Demikian diungkapkan Kepala Diskes Bengkalis, dr Ersan Saputra TH, mealui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Alwizar, Senin 29 April 2019.

Menurutnya, pertemuan ini dilakukan selama dua hari di Bengkalis. Pertemuan itu bertujuan agar seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasata agar melaksanakan manajemen pencegahan dan pengendalian PTM, yaitu dengan melaksanakan deteksi dini faktor resiko dan melaksanakan pelayanan sesuai standar.

Peserta yang mengikuti pertemuan evaluasi itu, RSUD Bengkalis, RSUD Duri, RS Chevron, RS Permata Hati, RS Aad, RS Thursina, dan RS Mutiara Sari, UPT Puskeamas se-Kabupaten Bengkalis, Klinik Polres Bengkalis, Klinik Lapas Kelas II A Bengkalis.

Pertemuan evaluasi yang melibatkan RS milik pemerintah dan swasta, Puskesmas dan klinik ini, merupakan pertemuan pertama kali. Melalui pertemuan ini, diharapkan mampu meningkatkan cakupan deteksi dini faktor resiko PTM dan Pelayanan yang sesuai dengan standar.

Diterangkan Alwizar, saat ini sektiar 31,8 persen dari jumlah kasus PTM adalah penyakit hypertensi, kemudian 11.2 persen adalah penyakit diabetes mellitus dan 8,4 persen adalah penyakit asma.

"Sementara penyakit jantung koroner, walaupun kecil, yaitu sekitar 1,2 persen, tetapi penyakit ini sangat tinggi cause specific death rate nya (angka kematian yang disebabkan penyakit tertentu)," jelas Alwizar lagi.

Ditambahkan Alwizar, untuk menetapkan rencana kebijakan yang tepat guna menurunkan angka kesakitan bahkan kematian karena PTM, pihak Diskes Bengkalis menekankan agar seluruh pengelola layanan kesehatan dapat melakukan surveilans faktor resiko, registrasi pasien dan registrasi penyebab kematian, karena hal tersebut sangat penting.

Di akhir pertemuan, dilakukan penandatanganan Rencana Tindak Lanjut yang menjadi kesepakatan dan komitmen fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bengkalis. (rf)

Berita Lainnya

Index