Indonesia dan Brasil Tingkatkan Kerja Sama Bidang Peternakan

Indonesia dan Brasil Tingkatkan Kerja Sama Bidang Peternakan

Melansir dari RMOL.CO - Sebagai tindak lanjut dari pertemuan antara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dengan Roberto Novacki yang dilaksanakan sebelumnya.  

"Pertemuan ini untuk menjalin hubungan bilateral dua negara agar makin erat. Serta untuk memanfaatkan peluang kerja sama yang dapat dilakukan oleh kedua negara," jelas Ketut.

Menurutnya, untuk memperkuat kerja sama bilateral, pemerintah Brazil menyampaikan beberapa tawaran kerja sama, di antaranya keinginan melakukan kerja sama dalam memenuhi kekurangan pasokan daging sapi di Indonesia. Brasil melihat  konsumsi protein hewani di Indonesia masih sangat rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya sehingga perlu ditingkatkan.

"Mereka sampaikan bahwa sapi di salah satu negara bagian Brasil memiliki populasi 14 juta ekor dengan sistem pemeliharaan yang efisien, sehingga harga daging sapi di negara mereka dapat lebih murah," kata Ketut.

"Brasil mengundang Indonesia untuk melihat langsung sistem kesehatan hewan dan jaminan keamanan pangan di negara mereka. Juga menawarkan untuk kerja sama dalam perbaikan mutu genetik, pakan, food safety dan treacibility," tambahnya.

Ketut mengungkapkan, Indonesia memang masih memerlukan pasokan sapi dari negara lain karena produksi dalam negeri masih belum mencukupi.

"Bagi kami ini sangat bagus asal memenuhi persyaratan teknis," katanya.

Dalam pertemuan, Indonesia juga memanfaatkan peluang kerja sama dengan menawarkan ekspor obat hewan ke Brasil, mengingat Indonesia saat ini sudah mengekspor ke 57 negara dengan nilai Rp 27,674 triliun pada 2017. Selain kerja sama dalam peningkatan mutu genetik pada sapi, Indonesia ingin mengembangkan jenis rumput dari Brasil serta mendatangkan investor negara itu untuk membangun breeding farm.

"Kami juga ingin orang-orang Indonesia diberikan kemudahan untuk dapat belajar tentang breeding dan manajemen pakan ternak di Universitas Brasil. Kami ingin ada Brasil mini di Indonesia," papar Ketut.

Roberto Novacki mengaku siap untuk bertukar teknologi, dan tindak lanjut kerja sama akan dilakukan dengan mengaktifkan lagi working grup antar dua negara yang sudah lama vakum.

Pihak Brasil juga menekankan bahwa niatnya mengekspor tidak untuk menyaingi produksi dalam negeri Indonesia akan tetapi untuk mengisi kekurangan pasokan dalan meningkatkan konsumsi protein hewani melalui konsumsi daging di Indonesia.  Brasil berharap dapat membantu Indonesia dalam mengembangkan peternakan nasional melalui berbagai kerja sama antar kedua negara. [wah]

 

Sumber: RMOL.CO

Berita Lainnya

Index