BKSDA Ungkap Amri Tewas Diserang Tiga Harimau Sumatera

BKSDA Ungkap Amri Tewas Diserang Tiga Harimau Sumatera
Ilustrasi

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -M Amri (32), warga yang tewas beberapa waktu lalu, ternyata bukan diserang satu ekor, melainkan ada tiga ekor harimau Sumatera. 

Hal itu berdasarkan pantauan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, setelah mendatangi lokasi kejadian di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir.

"Sudah kita cek ke lokasi tempat korban meninggal dunia. Hasilnya diduga korban diterkam Harimau Sumatera terdiri dari satu induk dan dua anak. Jadi totalnya tiga ekor," ujar Kepala BBKSDA Riau Suharyono yang dilansir CNNIndonesia, Jumat (31/5).

Amri merupakan warga asal Dusun Perasak RT 011 RW 004 Desa Gapura, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, yang merantau dan bekerja di Perusahaan Akasia, Indragiri Hilir. 

Korban merupakan pekerja PT ACUA selaku kontraktor pemanenan akasia PT Riau Indo Agropalma (RIA).

Sebelum diserang, Amri berniat mencari kayu di lokasi bersama dua temannya. Namun dalam perjalanan, mereka berpencar, dan Amri yang diserang harimau.

Saat ini, tim gabungan BBKSDA bersama polisi dan TNI menugaskan personel untuk melakukan pengecekan lokasi dan identifikasi satwa. Serta melakukan sosialisasi kepada karyawan PT RIA agar membatasi aktivitas pada lokasi kejadian dan sekitarnya.

"Jadi, petugas di lapangan telah memasang kamera trap untuk memantau aktivitas harimau Sumatera tersebut," kata Suharyono.

Agar tidak ada korban jiwa lagi, BBKSDA melarang warga sekitar dan pekerja perkebunan untuk tidak melakukan aktivitas di sekitaran lokasi kejadian. Radiusnya 2 kilometer sebagai zona merah dan pada areal sekitarnya di atas 2 kilometer sebagai zona kuning. Zona itu dapat melakukan aktivitas dengan prinsip kehati-hatian yang sangat tinggi.

"Selain itu petugas juga meningkatkan kegiatan patroli bersama tim TNI, Polri dan ditambah personel dari Satpol PP, BPBD, Dinas LHK ataupun KPHP, serasa konsesi yang berada di sekitar lokasi kejadian," ujarnya.

Penambahan pemasangan papan informasi dan papan peringatan pada jalur lintasan satwa serta melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan juga dilakukan, agar warga lebih waspada dan karyawan perusahaan di lokasi mengikuti aturan. 

Berita Lainnya

Index