Masalahnya Bukan di Lukaku, tapi pada Manchester United

Masalahnya Bukan di Lukaku, tapi pada Manchester United
Romelu Lukaku hebat di Timnas Belgia, mejan di Manchester United (Reuters)

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Romelu Lukaku dikritik di Manchester United karena kontribusi golnya dinilai minim. Tapi kenapa di Timnas Belgia dia jadi mesin gol yang mengerikan?

Dua gol dibuat Lukaku saat membantu Belgia mengalahkan Skotlandia 3-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2020. Setumpuk capaian hebat dicatatkan pemain depan berusia 26 tahun itu.

Dalam tiga tahun terakhir Lukaku bikin 25 gol dari 26 pertandingan bersama Timnas Belgia di berbagai ajang. Mencetak gol jelas bukan masalah besar untuk Lukaku di Timnas Belgia. 

Di sepanjang karier internasionalnya, Lukaku berhasil membuat 47 gol bagi Belgia. Bahkan Alan Shearer (Inggris), Rivaldo (Brasil), Raul (Spanyol), Alessandro del Piero (Italia), David Trezeguet (Prancis) dan Dennis Bergkamp (Belanda) tak punya gol sebanyak itu buat negaranya masing-masing.

Tapi kondisinya tak sama di Mancheter United. Belakangan dia digosipkan akan meninggalkan Old Trafford, di mana Inter Milan menjadi kandidat terkuat untuk mendapatkan tanda tangannya.

Saat diboyong dari Everton dengan harga 75 juta poundsterling pada 2017, Lukaku memanggul harapan besar untuk mencetak banyak gol bagi MU. Pemain depan berusia 26 tahun itu diandalkan untuk memporak-porandakan pertahanan lawan dan bisa mengoleksi 20 gol lebih semusim.

Tapi jumlah gol Lukaku di Liga Inggris malah menurun, dari 16 di musim lalu menjadi 12 di musim yang baru saja tuntas. Lukaku dinilai gagal memberikan yang terbaik bagi klub, Kemampuan teknisnya dipertanyakan, juga kondisi kebugaran, bobot, serta konsistensinya.

Oleh Ole Gunnar Solskjaer, Lukaku disingkirkan demi memberi tempat bagi Marcus Rashford. Anak muda Inggris itu memang punya kecepatan, mobilitas yang lebih baik, dan beberapa atribut lain yang dinilai Solskjaer lebih sesuai dengan kebutuhan strateginya.

Usai laga Belgia dengan Skotlandia, beberapa fans MU menyatakan harapan supaya Lukaku dipertahankan. Menurut mereka Lukaku hanya butuh mendapat dukungan dari pemain lain untuk bisa mencetak banyak gol, sebagaimana dia mendapatkannya di Timnas Belgia bersama Eden Hazard dan Kevin de Bruyne.

Sumber: detiksport

Berita Lainnya

Index