MADRID, RIAUREVIEW.COM -Bergabung dengan Real Madrid tentu memudahkan Eden Hazard meraih Ballon d'Or. Tapi, hal itu bukan target utama Hazard memilih El Real sebagai klub barunya.
Hazard akhirnya gabung juga dengan Madrid setelah berbulan-bulan lamanya dispekulasikan oleh media-media top Eropa. Madrid memboyongnya dari Chelsea dengan banderol 100 juta euro usai mengalahkan Paris St-Germain yang kabarnya juga meminati Hazard.
Hazard pun diberikan kontrak lima tahun dan gaji yang kabarnya berkisar 450 ribu euro per pekannya. Berumur 28 tahun, Hazard dianggap berada dalam performa terbaiknya.
Tengok saja statistiknya musim lalu di mana dia membuat 21 gol dan 17 assist dari 52 penampilan di seluruh kompetisi. Bukan sekali itu saja karena Hazard sudah jadi bintang utama Chelsea sejak gabung dari Lille pada 2012.
Sayangnya, performa apik Hazard bersama Chelsea tak pernah membuatnya bersaing dalam perebutan Ballon d'Or atau pemain terbaik dunia. Musim lalu saja, Hazard cuma berada di posisi kedelapan.
Maka dengan gabung ke Madrid, di mana para pemainnya selalu memenangi trofi itu dalam beberapa tahun terakhir, peluang Hazard tentu menjadi lebih besar. Meski begitu, Hazard tak mau memusingkan itu dan fokus untuk tampil oke dulu.
"Memang benar pemenang Ballon d'Or terakhir bermain untuk Real Madrid.. apakah saya pikir itu membuat segalanya jadi mudah? Saya tidak tahu," ujar Hazard dilansir detiksport.
"Itu semua tergantung bagaimana kami bermain. Memang benar para pemain mereka sudah memenanginya sejak lama, tapi misi pribadi saya bukan untuk memenangi Ballon d'Or," sambungnya.
"Saya ingin membantu tim saya di sini, rekan-rekan setim saya dan mungkin suatu hari saya akan memenanginya, tapi itu bukan target utama saya. Lebih penting meraih banyak trofi bersama klub," demikian dia.
