JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Maurizio Sarri resmi menjadi pelatih anyar Juventus. Eks kiper Bianconeri, Gianluigi Buffon, menilai penunjukkan itu bukan sebuah pertaruhan.
Juventus mengumumkan penunjukkan Sarri pada Minggu (16/6/2019) waktu setempat. Pelatih berusia 60 tahun itu menerima tawaran Si Nyonya Tua, dengan meninggalkan Chelsea yang baru setahun ditanganinya.
Sarri diplot menggantikan Massimiliano Allegri, yang memberi lima gelar Scudetto beruntun. Allegri juga membawa Giorgio Chiellini dkk menjadi runner up Liga Champions dua kali.
Sementara prestasi Sarri tak sementereng Allegri. Sarri baru mengoleksi satu gelar, yang itu pun baru didapatnya bersama Chelsea 18 hari lalu, ketika menjuarai Liga Europa.
Buffon, yang membela Juventus selama 17 tahun sejak 2001 hingga 2018, meyakini mantan timnya sedang mencoba cara lain agar sukses di Eropa--yang menjadi target utama dalam beberapa musim terakhir. Dan Sarri, menurutnya, sosok yang lain dari pelatih-pelatih sebelumnya.
"Juve mengejar Liga Champions dan menginginkan jalur yang berbeda. Melihat dari sudut pandang itu saja akan sangat sulit meningkatkan kualitas skuat," ujar Buffon, seperti dilansir detiksport.
"Sarri bukanlah sebuah perubahan, pun bukan pertaruhan. Dia mewakili jalur yang belum teruji, sebuah cerita yang lain," jelasnya.
