JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Chelsea tak usah kecewa andaikan Frank Lampard tak direstui melatih di sana. Sebab masih ada pengganti yang tak kalah oke ketimbang Lampard. Siapa saja?
Chelsea baru saja ditinggal Maurizio Sarri yang memutuskan pergi setelah setahun berada di sana. Sarri tidak kuasa menolak tawaran Juventus untuk kembali melatih di Serie A.
Kini Chelsea dihadapkan pada pilihan sulit untuk mencari pengganti Sarri. Bukan apa-apa mengingat Chelsea tengah diskorsing transfer oleh FIFA sehingga itu bakal menyulitkan suksesor Sarri nantinya.
Baru Lampard saja yang digadang-gadang akan mengisi posisi yang ditinggalkan Sarri. Sebab, Lampard dianggap ideal karena dia adalah legenda klub itu dan para pemain bakal menghormatinya.
Tapi, di satu sisi, pilihan itu dianggap riskan mengingat gelandang 41 tahun itu masih minim pengalaman melatih di level top. Dia baru sekali melatih, itupun di klub Championship Derby County.
Meski begitu, prestasinya melolos Derby ke final Playoff Championship, sebelum dikalahkan Aston Villa, jadi daya tawar tersendiri. Jalan Chelsea mendapatkan Lampard tidak mudah karena Derby kabarnya justru ingin memperbarui kontrak Lampard.
Belum lagi Lampard bakal berpikir dua kali jika diserahi tugas menangani Chelsea mengingat pemilik klub Roman Abramovich tak segan-segan memecat manajer, apabila klub tampil buruk.
Nah, jika akhirnya Lampard menolak, Chelsea sebenarnya tidak perlu khawatir karena masih banyak manajer berkualitas yang bisa didatangkan. Salah satu kandidat terkuat lainnya adalah manajer Watford Javi Gracia.
Pria asal Spanyol itu memang awalnya ada di urutan teratas pengganti Sarri yang sudah lama dirumorkan bakal pergi. Prestasinya membawa Watford jadi finalis Piala FA dan finis sepuluh besar musim ini jadi catatan tersendiri.
Selain Gracia, ada juga Nuno Espirito Santo yang merupakan manajer Wolverhampton. Tapi misi Chelsea mendatangkan Nuno dirasa sulit mengingat dia mencatatkan pencapaian apik saat membawa Wolves finis posisi ketujuh usai promosi musim lalu.
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag juga masuk dalam kandidat. Ten Hag punya gaya melatih yang mirip dengan Sarri dan dinilai akan mudah beradaptasi dengan para pemain. Nilai plus Ten Hag adalah dia bisa saja meroketkan pemain akademi Chelsea di tengah hukuman transfer yang membelit.
Ada juga satu nama dari Jerman, Ralf Rangnick. Dia adalah pelatih jempolan mengingat mampu membawa tim seperti RB Leipzig bersaing di papan atas. Posisinya sebagai pelatih takkan dilanjutkan musim panas ini. Nah, kebetulan Rangnick ingin mencari tantangan di luar Jerman dan Chelsea sepertinya akan cocok.
Massimiliano Allegri sempat muncul namun keputusannya untuk istirahat sejenak dari dunia kepelatihan selama setahun bisa jadi penghalang. Namun, Chelsea bisa saja menjalin prakontrak dengan Allegri dan mengorbankan satu musim bersama manajer lain sambil menunggu musim 2020/2021.
Sumber: detiksport
