AC Milan Minta Mundur dari Liga Europa Usai Disanksi UEFA

AC Milan Minta Mundur dari Liga Europa Usai Disanksi UEFA
AC Milan minta mundur dari Liga Europa setelah disanksi UEFA. (REUTERS/Massimo Pinca)

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Klub Liga Italia Serie A, AC Milan, meminta UEFA mundur dari Liga Europa musim depan setelah konfederasi sepak bola Eropa itu menjatuhkan sanksi kepada mereka.

Milan dijatuhi sanksi karena dinilai terbukti melanggar Financial Fair Play (FFP). Hukuman tersebut berupa larangan melakukan belanja pemain.

Dilansir dari CNNIndonesia, UEFA sebelumnya menetapkan ambang batas kerugian yaitu maksimal £27 juta atau setara Rp483 miliar dalam tiga musim bagi Milan. Namun, I Rossoneri sudah melewati batas kerugian hanya dalam waktu dua musim.

UEFA masih menangguhkan penerapan sanksi bagi Milan sembari menunggu proses banding yang diajukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) hingga ada keputusan tetap.

Meski masih masa penangguhan, belakangan Direktur Eksekutif AC Milan, Ivan Gazidis, meminta UEFA agar klub itu keluar dari kompetisi Liga Europa. Dengan demikian, I Rossoneri memiliki waktu lebih banyak untuk melakukan perbaikan neraca keuangan mereka.

Media-media di Italia melaporkan penangguhan hukuman akan dimanfaatkan Milan untuk melakukan investasi besar-besaran melakukan belanja pemain. 

Corriere della Serra memberitakan bahwa klub itu meminta sanksi yang menyeluruh terkait pelanggaran FFP pada periode dua-tiga tahun yaitu 2014-2017 dan 2015-2018. Sanksi itu salah satunya diskualifikasi dari Liga Europa.

Jika permintaan diterima UEFA, Torino yang finis di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia 2018/2019 akan menggantikan Milan di Liga Europa. Milan sendiri absen dari Liga Champions sejak musim 2013/2014.

Milan saat ini sudah ditangani pelatih baru mantan juru taktik Sampdoria, Marco Giampaolo, menggantikan Gennaro Gattuso.

Berita Lainnya

Index