3 Warganya Jadi Tersangka Penembakan Pesawat MH17, Ini Kata Rusia

3 Warganya Jadi Tersangka Penembakan Pesawat MH17, Ini Kata Rusia
Kerangka pesawat MH17 (Foto: REUTERS/Michael Kooren)

MOSKOW, RIAUREVIEW.COM -Lima tahun berlalu, para penyelidik internasional kini menetapkan tiga warga Rusia dan seorang warga Ukraina sebagai tersangka penembakan yang menyebabkan jatuhnya pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17. Pemerintah Rusia menyebut tuduhan itu sama sekali tidak berdasar.

Tim penyelidik internasional yang dipimpin Belanda menyatakan, surat perintah penangkapan internasional telah dikeluarkan untuk tiga warga Rusia, yakni Igor Girkin, Sergei Dubinsky dan Oleg Pulatov, serta seorang warga Ukraina, Leonid Kharchenko. Pengadilan kasus ini dijadwalkan dimulai di Belanda pada 9 Maret 2020 mendatang.

Pesawat MH17 sedang dalam perjalanan dari Amsterdam, Belanda menuju Kuala Lumpur, Malaysia ketika ditembak jatuh di kawasan Ukraina yang sedang dilanda konflik. Pihak penyelidik menyalahkan kelompok separatis yang didukung Rusia dengan tuduhan menembak jatuh pesawat itu dengan rudal buatan Rusia. Pesawat itu jatuh di Ukraina pada 17 Juli 2014, di tengah memuncaknya konflik antara kelompok separatis dan tentara pemerintah.

Pemerintah Rusia membantah keras tuduhan keterlibatan dalam peristiwa yang menewaskan 298 orang itu. Rusia pun mengeluhkan karena pihaknya tidak diikutsertakan dalam penyelidikan.

"Sekali lagi, tuduhan yang sama sekali tidak berdasar tengah dibuat terhadap pihak Rusia, yang dimaksudkan untuk mendiskreditkan Rusia di mata komunitas internasional," demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah statemen yang diposting di situsnya seperti dilansir dari kantor berita AFP dan detikcom, Kamis (20/6/2019).

Tahun lalu, pemerintah Rusia bersikeras bahwa rudal yang menjatuhkan MH17 ditembakkan oleh pasukan Ukraina. Pada Mei 2018, tim penyelidik internasional yang dipimpin Belanda menyimpulkan rudal yang menghantam MH17 merupakan milik Brigade Rudal Anti Pesawat ke-53 yang bermarkas di kota Kursk, Rusia. Tim ini menghadirkan bukti tentang bagaimana rudal itu bisa mencapai Ukraina. 

Pemerintah Australia dan Belanda secara resmi telah menyatakan Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya MH17.

Berita Lainnya

Index