KABUPATEN BANDUNG, RIAUREVIEW.COM -Jana (42) warga Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat tewas dililit ular. Kejadian warga Kabupaten Bandung tewas karena ular peliharaan bukan kali pertama.
16 Desember 2017 lalu, seorang remaja Syahril Sultan Nashir tewas dipatuk ular king kobra peliharaannya di Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
Sama halnya dengan Jana, Syahril dipatuk ular peliharaannya saat memandikan ular kesayangannya, Jumat (21/6/2019).
Sedangkan Jana diduga tewas dililit ular sanca peliharaannya saat memandikan ular tersebut.
Ular sanca milik Jana memiliki panjang sekitar tiga meter dan memiliki bobot seberat 17 kilogram.
Jasad Jana ditemukan terbujur kaku di jamban rumah oleh anak pertamanya.
"Dililit (meninggalnya). Lagi dimandiin (ularnya), ketahuan sama anak sudah tengkurap (posisi Jana) di air (jamban)," kata Elah (38), istri Jana yang dilansir detikcom, Minggu (23/6/2019).
Jana tewas di lokasi kejadian. Elah berujar, ular yang diduga melilit tubuh suaminya itu sudah dipelihara sejak ukuran kecil. Saat insiden maut itu, ia menambahkan, kondisi mulut ular dibalut lakban.
Keluarga menganggap insiden maut ini musibah. "Ini sudah takdir, saya terima. Mungkin jalannya harus seperti ini," ujarnya.
Sementara itu, Ketua RW 05 Rukiman berujar warga awalnya mengira ada ular lepas. "Saya kira ular lepas. Ternyata korban meninggal, mungkin karena dililit ular," ujar Rukiman.
Menurutnya, setelah melilit tubuh Jana ular itu langsung keluar dari jamban. "Ularnya keluar, ke saluran air. Posisinya masih dekat jamban. Terus tubuh korban sudah dalam posisi tengkurap dan sudah tak bernyawa," Imbuhnya.
Khawatir terjadi kejadian serupa, warga setempat mengeksekusi sanca tersebut. "Ularnya dimatiin, takutnya memakan korban lainnya. Ularnya sudah dikuburin dekat kuburan korban," jelas Rukiman.