BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Putra terbaik asal Desa Mentayan Kecamtan Bantan,Yahya Muhaimi bin Muzamil kembali mengharumkan nama bangsa lewat terpilihnya dalam Skuat Timnas CP Football Indonesia Road to Asean Paragames Filipina 2020 mendatang.
Muhaimi merupakan penyandang kelainan fisik berupa Cerebral Palsy (CP), menduduki posisi ke Enam dari 14 peserta Football Indonesia Road to Asean Paragames Filipina 2020 yang berasal dari seluruh Indonesia. Selain itu, Muhaimi merupakan satu-satunya peserta yang mewakili Provinsi Riau.
Mengukir sejarah di ajang bergengsi Asean Para Games IX tahun 2017 di Malaysia. Anak watan Desa Mentayan ini mampu menyumbangkan 2 gol, sehingga memantapkan Timnas menggulung tim Gajah Putih dengan angka 3-0 pada babak final di Field C National Sports Council, Bukit Jalil, Malaysia tahun 2017.
“Alhamdulillah 2017 tahun lalu sudah ikut Empat kali Permainan pada babak final di Field C National Sports Council. Pertama lawan Thailand, kedua lawan Myanmar, ketiga lawan Singapura dan final Bertemu Thailand lagi. Dan saya nyumbang 2 gol,” ungkap Muhaimi
Meskipun memiliki kekurangan berupa gangguan otot dan syaraf pada bagian tangan dan kaki kiri, namun tidak membuat alumni SDN 24 Desa Mentayan ini, untuk minder. Baginya, kekurangan yang dimiliki, harus menjadi kekuatan untuk menjadi terbaik dalam meraih prestasi bergengsi.
ekadnya untuk menjadi pemain nasional sangat kuat, lantas Muhaimin mengikuti seleksi masuk ke yayasan pembinaan olahraga cacat atau Yayasan National Paralympic Comitee (NPC) Riau di Pekanbaru. Bermula dari kehadirannya di NPC Riau tersebut, dipercaya membela Tim Bumi Lancang Kuning pada perhelatan Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) XV tahun 2016 di Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Meskipun saat di Peparnas XV, skuat tim Riau tidak meraih juara, namun penampilan apik alumni SMPN 03 Bantan Tengah, Kecamatan Bantan ini, mampu mencuri perhatian pelatihan nasional. Tak ayal, jelang perhelatan Asean Para Games IX tahun 2017 di Kuala Lumpur, Yahya Muhaimin bersama lima pemain asal Riau dipanggil untuk mengikuti seleksi.
Muhaimi yang bernomor punggung 14 mengaku pada saat di kampung halaman senang mengikuti permainan Sepak bola. Dari hobi yang ditekuninya ini, berhasil mengharumkan nama daerahnya. Selain itu juga Mihaimi berharap, setelah prestasi tahun sebelumnya, kali ini dapat kembali menyumbang gol untuk Indonesia.
“Doakan saya kembali menyumbang gol untuk kesebelasan Indonesia,” ujar Muhaimi. (ab)