PARIS, RIAUREVIEW.COM -Paris Saint Germain akan menjatuhkan sanksi berat atas palanggaran disiplin Neymar. Jika terus absen di sesi latihan pramusim, dia didenda Rp 190 juta per hari.
Neymar, yang kian santer digosipkan akan gabung Barcelona, tidak hadir saat sesi latihan pramusim pertama digelar pada awal pekan ini. PSG menyatakan akan mengambil tindakan atas tindakan bintang asal Brasil terebut.
Beberapa media di Eropa menyebut Neymar sengaja absen latihan karena dia sudah tak mau lagi memperkuat PSG. Itu sekaligus menjadi cara dia mempercepat kepindahan ke Camp Nou.
Dilansir detiksport bahwa PSG sudah menyiapkan sanksi etik pada Neymar atas pelanggaran disiplin tersebut. PSG akan menjatuhkan denda sebesar 12.000 euro (sekitar Rp 190 juta) per hari.
Disebutkan hukuman denda tersebut sudah tercantum dalam klausul kontrak Neymar. PSG menjatuhkan hukuman yang sama ke Adrien Rabiot di musim lalu.
Soal absen di sesi latihan pramusim, Neymar Sr, ayah Neymar, mengaku heran kalau PSG sampai mempertanyakannya. Dia mengklaim Neymar sedang mengurus yayasan amal yang dia miliki, di mana Presiden PSG Presiden Nasser [Al-Khelaifi] malah ikut berpartisipasi.
"Kami ada keperluan komersial dan kegiatan di institutnya, institut Neymar sudah melakukannya selama lima tahun dan kami perlu melakukannya tiap tahun," kata Neymar Sr.
"PSG, terkait kehadiran Presiden Nasser [Al-Khelaifi], bahkan ikut berpartisipasi. Saya tak mengerti alasan dari semua ini, tapi PSG tahu situasinya," jelas ayah Neymar.
