Seorang Pria Ditembak Mati Usai Serang Rutan Imigrasi AS

Seorang Pria Ditembak Mati Usai Serang Rutan Imigrasi AS
Ilustrasi

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Seorang pria bersenjata menyerang pusat penahanan Imigrasi Amerika Serika (AS). Pria itu kemudian ditembak mati setelah konfrontasi dengan polisi di barat laut Kota Tacoma.

Dilansir AFP dan detikcom, Minggu (14/7/2019), kepolisian mengatakan petugas tiba di Pusat Penahanan Barat Laut pada Sabtu pagi setelah sebuah laporan mengatakan pria yang menenteng senapan itu membakar mobil dan berupaya membakar tank propana yang lebih besar. 

Pria yang membawa flare dan sejumlah alat lain tersebut tewas karena luka tembak setelah petugas tiba di lokasi kejadian. Si penyerang tersebut teridentifikasi oleh polisi sebagai Willem Van Spronsen, pria berusia 69 tahun.

Menurut laporan media setempat, pria itu pada tahun lalu pernah dihukum karena menghalangi petugas kepolisian setelah keributan selama aksi protes di luar fasilitas tersebut. 

Tak ada satu pun petugas yang terlibat dalam penembakan itu terluka. Polisi mengatakan keempat orang tersebut ditempatkan pada cuti administratif sejalan dengan kebijakan departemen reguler.

GEO Group, yang mengelola pusat Tacoma atas nama Departemen Keamanan Dalam Negeri, mengatakan laporan kepadatan dan penahanan anak di bawah umur tanpa pendamping di pusat imigrasi lain telah membahayakan stafnya.

"Tuduhan keterlaluan dan tidak berdasar yang ditujukan pada fasilitas kami telah menyebabkan agresi yang salah tempat dan lingkungan yang berbahaya bagi karyawan kami," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Kami berterima kasih atas tindakan cepat dan berani oleh Departemen Kepolisian Tacoma, yang mencegah nyawa tak bersalah terancam," imbuhnya.

Berita Lainnya

Index