JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Matthijs de Ligt membantah isu yang menyebut ia menolak Paris Saint-Germain karena perkara gaji. Uang bukan pertimbangan utama bek baru Juventus itu.
Setelah sempat jadi spekulasi selama beberapa waktu, teka-teki soal masa depan De Ligt akhirnya terjawab. Bek berusia 19 tahun itu akhirnya meninggalkan Ajax untuk berlabuh di Juventus dengan nilai transfer 75 juta euro.
Sebelum akhirnya memilih Juventus, De Ligt sempat dikaitkan dengan sejumlah klub, salah satunya adalah PSG. Les Parisiens bahkan disebut-sebut sempat sudah dekat dengan De Ligt.
Keputusan De Ligt untuk memilih Juventus memunculkan rumor yang menyebuth kalau ia menolak PSG karena bakal dapat gaji yang lebih kecil daripada Kylian Mbappe. De Ligt membantah keras isu itu.
"Sebisa mungkin saya menjauh (dari spekulasi). Di satu titik, itu jadi hal yang melelahkan," ujar De Ligt dilansir detiksport.
"Hal paling gila yang pernah saya baca adalah saya tidak mau ke PSG karena saya tidak akan dapat gaji lebih tinggi daripada Mbappe. Sungguh sebuah omong kosong."
"Saya selalu bilang ke Mino (Raiola) kalau saya akan mengumumkan tujuan saya setelah Nations League. Sampai saat itu, saya ingin menjaga fokus ke permainan," lanjutnya.
"Begitu saya bilang kepadanya niat saya ke Juventus, dia mulai membereskannya. Uang bukan faktor buat saya, semua orang yang mengenal saya tahu itu."
"Mino adalah agen saya dan dia mengurus hal bisnis. Aspek finansial dipikirkan setelah saya membuat pilihan terkait keolahragaan," katanya.
