Usai Erupsi Tangkuban Perahu, Warga Diimbau Tak Mendekati Kawah Ratu

Usai Erupsi Tangkuban Perahu, Warga Diimbau Tak Mendekati Kawah Ratu

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus melakukan pemantauan aktivitas gunung Tangkuban Perahu. Hingga pagi ini, warga diminta tidak beraktivitas dalam radius 500 meter dari bibir kawah Ratu.

"Agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 500 m dari bibir Kawah Ratu," demikian keterangan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sabtu (27/7/2019).

"Aparat keamanan masih menutup jalan menuju kawah. Komunikasi dengan media terus dilakukan untuk meluruskan info yang tidak benar," lanjutnya.

Pantauan Badan Geologi per pukul 07.00 WIB menyatakan status Gunung Tangkuban Perahu masih pada level satu. Secara visual masih terlihat asap kawah putih tipis dari puncak.

"Status masih pada Level I (Normal). Secara visual masih terlihat asap kawah putih tipis tinggi 50 m dari puncak," ujar Badan Geologi

Sejauh ini terjadi empat kali gempa hembusan. Badan Geologi menyebut aktivitas kegempaan mengalami penurunan. Hingga saat ini, petugas masih memantau aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Perahu.

"Kegempaan masih terjadi 4 kali gempa hembusan dengan tremor menerus amplitudenya dominan 12 mm. Dari diagnostik vulkanisme pasca-erupsi, aktivitas kegempaan dan visual mengalami penurunan. Aktivitas vulkanik terus dipantau dan dievaluasi untuk antisipasi adanya eskalasi aktivita," kata Badan Geologi. 

Sumber: detikcom

Berita Lainnya

Index