Guardiola: Penerapan VAR Harus Diperbaiki

Guardiola: Penerapan VAR Harus Diperbaiki
Pep Guardiol merasa penerapan VAR harus diperbaiki (Foto: Clive Brunskill/Getty Images)

MANCHESTER, RIAUREVIEW.COM -Pep Guardiola merasa penggunaan Video Assistant Referee (VAR) masih perlu perbaikan. Ia merasa penerapan teknologi ini kerap kali rancu.

Drama tersaji saat Manchester City menghadapi Tottenham Hotspur pada pekan kedua Liga Inggris di Etihad Stadium, Sabtu (18/8/2019). Saat kedudukan 2-2, The Citizens berhasil mencetak gol melalui Gabriel Jesus di menit akhir laga.

Skuat City merayakan gol tersebut dengan penuh sukacita karena bakal menjadi penentu tiga angka bagi mereka. Namun kegembiraan mereka seketika lenyap usai wasit Michael Oliver menganulir gol ini beberapa saat kemudian.

Ia tak mengesahkan gol tersebut usai melihat VAR. Dalam tayangan ulang terlihat bola sebelum mengarah ke Jesus terlebih dahulu mengenai tangan Aymeric Laporte.

Situasi ini menjadi de javu bagi tim asuhan Pep Guardiola. Pasalnya, mereka mengalami kejadian serupa kala berjumpa Spurs di leg kedua perempatfinal Liga Champions musim lalu.

Saat itu, gol Raheem Sterling yang tak disahkan oleh wasit berkat VAR. Hal ini terjadi karena sebelumnya Sergio Aguero berada dalam posisi offside saat membobol gawang Hugo Lloris. .

Kenyataan pahit yang sering diterima Guardiola akibat VAR membuatnya mengkritik teknologi ini. Ia merasa penggunaannya untuk membantu keputusan wasit kerap kali rancu.

"Saya juga mengalami situasi itu saat menghadapi Tottenham di Liga Champions musim lalu, ini adalah hal yang sama. Wasit dan VAR menganulirnya. Ini kedua kalinya (terjadi) - ini sulit. Jujur itu sulit tapi memang inilah keadaannya," tutur Guardiola dilansir detiksport.

"Ini terjadi pekan lalu dengan Wolves dan kami melihat untuk Chelsea pada hari Rabu - kiper tidak berdiri ada di garis gawang - Adrian saat penalti. Mereka harus memperbaikinya. 

"Peluit dalam pertandingan sekarang tak lagi benar-benar pasti. Mereka percaya itu adalah handball saat gol Llorente di Liga Champions namun kadang-kadang tidak.

"Sungguh luar biasa kami tak mendapat penalti di babak pertama (karena pelanggaran terhadap Rodri di dalam kotak). VAR mengatakan itu tidak dan pada akhirnya itulah yang menentukan. Saya cukup yakin orang-orang bahagia hari ini kami hanya perlu bekerja lebih keras dalam memanfaatkan peluang yang ada," ujar mantan pelatih Barcelona ini menyimpulkan.

Berita Lainnya

Index