Dampak Kabut Asap, Kualitas Udara di Bengkalis Masih Aman

Dampak Kabut Asap, Kualitas Udara di Bengkalis Masih Aman
Kualitas udara dalam keadaan sedang sesuai data ISPU Duri Field maupun Duri Camp. Tampak kondisi udara di ruas Jalan Jend. Sudirman, Bengkalis, Rabu (21/8/2019).

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Bengkalis masih normal. Walau pada pagi hari kabut asap terlihat, namun kondisinya belum begitu parah dan tidak mengganggu aktifitas masyarakat.

Bahkan Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis belum berencana untuk meliburkan sekolah dalam waktu dekat. Demikian disampaikan Kepala Disdik Bengkalis melalui Kepala Bidang Pengembangan Sekolah Dasar (SD), Suwanto, Rabu (21/8/2019).

"Kita belum ada menerbitkan instruksi untuk meliburkan sekolah terkait udara yang mulai tercemar akibat kabut asap kebakaran yang terjadi hingga hari ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Suwanto mengutarakan, akibat Karhutla yang terjadi disejumlah titik di Bengkalis, Disdik terus memantau perkembangan yang terjadi. Apabila memang kondisi sudah sangat tidak memungkinkan untuk kegiatan belajar mengajar, maka sekolah sekolah yang terdampak asap kebakaran akan diliburkan.

Suwanto menambahkan, untuk meliburkan sekolah ini, pihaknya juga harus memiliki dasar dan pertimbangan pertimbangan dari instansi terkait seperti Dinkes.

"Kita lihat perkembangan beberapa hari kedepan nanti. Dan dari instansi terkait seperti Dinas Kesehatan juga belum ada memberikan rekomendasi atau surat agar meliburkan sekolah karena kondisi pencemaran udara. Jadi sampai hari ini masih seperti biasa," tambahnya.

 

ISPA Belum Ditemukan

Terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis Heri Partikno dihari yang sama mengatakan, khusus wilayah Bengkalis belum terjadi peningkatan kasus ISPA. Baik di Kepulauan maupun Bengkalis daratan.

"Sejauh ini belum ada peningkatan, masih normal saja pelayanan kesehatan kita yang ada. Belum ada peningkatan kasus ISPA," jelasnya.

Dikatakannya, kabut asap tidak terlalu berdampak dengan di Bengkalis memang karena jumlah titik api pada sebulan terakhir di Bengkalis tidak terlalu banyak. Apalagi beberapa waktu lalu sempat terjadi hujan yang cukup deras di wilayah Bengkalis hampir menyeluruh.

"Jadi hampir secara menyeluruh wilayah Bengkalis masih belum berdampak pada peningkatan ISPA akibat kabut asap," ujarnya.

Sementara itu, dari data ISPU yang ada di Bengkalis menunjukkan kualitas udara Bengkalis masih aman. Dimana berdasarkan data ISPU dua titik di Duri kualitas udara masih menunjukkan udara Bengkalis masih dalam keadaan sedang.

"Data ISPU yang kita terima sore ini, kualitas udara dalam keadaan sedamg. baik dari data ISPU Duri Field maupun Duri Camp," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis Arman AA singkat. (ab)

Berita Lainnya

Index