Baznas Evaluasi Terhadap Usaha Mustahik Binaan

Baznas Evaluasi Terhadap Usaha Mustahik Binaan
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis akan melakukan evaluasi terhadap 40 mustahik yang sudah menerima manfaat dari Baznas, Rabu (4/9/2019)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Untuk meningkatkan kapasitas mustahik dalam berwirasaha. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bengkalis akan melakukan evaluasi terhadap 40 mustahik yang sudah menerima manfaat dari Baznas. Hal itu disampaikan Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H. Ali Ambar, M.Pd, Lc, Rabu (4/9/2019).

Menurut Ali Ambar, para mustahik Baznas yang mendapatkan bantuan dari Baznas, khususnya di bidang ekonomi produktif perlu dilakukan pembinaan yang matang. Evaluasi terhadap usaha mustahik binaan Baznas ini berlaku secara keseluruhan.

“Insya Allah, Baznas akan melakukan evaluasi terhadap usaha Mustahik, yang telah mendapat  batuan khususnya ekonomi produktif, hal ini untuk menindak lanjuti dampak efek kedepan dari adanya bantuan, yang telah Baznas berikan dan dapat kita jadikan nantinya tolak ukur. Apakah berhasil atau tidak, kita akan terus lakukan bimbingan dan pendampingan terhadap mustahik Baznas yang telah kita bantu. Evaluasi ini akan kami laksanakan per triwulan atau  persemster sekali,” ujar Ali Ambar.

Dosen STAIN Bengkalis ini menambahkan, sebagaimana yang telah dipaparkan oleh organisasi pengusaha dibawah bender Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kabupaten Bengkalis, saat mengikuti pelatihan mustahik beberapa waktu lalu di Gedung GOW. Bahwa, mustahik Baznas perlu sekali adanya pendampingan, evalusai dan bimbingan dalam berwirausaha.

Sejalan dengan pendampingan itu, sambung Ali Ambar, Baznas akan mencoba mencari team kerjasama dalam hal ini, selain disamping Relawan Baznas turut membantu di lapangan.

“Bulan ini, Relawan Baznas yang telah kita bentuk menjadi Surveyor  akan melakukan survey kaji dampak zakat ke lapangan dan survey ini langsung diamanahkan dari Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas RI dan system surveynya lebih detail serta terperinci, sebab  menggunakan Aplikasi Indeks Zakat Nasional (IZN),” katanya lagi.

Dikatakannya lagi, Aplikasi IZN memungkinkan Baznas di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk memasukkan pencapaian pada pendanaan, distribusi dan manajemen organisasi itu sendiri dalam satu aplikasi.

“Aplikasi bernama IZN ini terdiri dari dua modul yang dapat diunduh di Play Store dan dioperasikan hanya di sistem operasi android. Dimana tujuan IZN, digunakan sebagai tolak ukur dan indikator yang dapat memberikan gambaran, sejauh mana zakat ini telah berperan terhadap kesejahteraan masyarakat dan untuk mengukur serta mengevaluasi kondisi perzakatan baik pada level kabupaten/kota ataupun provinsi,” tutupnya seraya mengatakan Baznas Bengkalis juga mengikuti trend perkembangan teknologi dan cyber. (ab)

Berita Lainnya

Index