Lukai Polisi Saat Ditangkap, Perampok di Jember Ditembak Mati

Lukai Polisi Saat Ditangkap, Perampok di Jember Ditembak Mati
Ilustrasi.

JEMBER, RIAUREVIEW.COM -Seorang perampok ditembak mati karena melawan dan melukai petugas saat akan diamankan. Seorang polisi terluka akibat perlawanan tersangka.

Tersangka bernama Hotip (49) alias Tiger, warga Dusun Kopang Kebun, Desa Kemuning Lor, Kecamatan Arjasa. Pria ini dikenal sebagai perampok bengis, karena dalam melakukan aksinya tidak segan-segan melukai korban.

Aksi yang dilakukan tersangka adalah merampok dan masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel jendela menggunakan linggis. Sasaran barang yang dirampok adalah ponsel milik korbannya. Untuk TKP di wilayah Kecamatan Patrang, diketahui ada 9 lokasi.

"Pelaku juga residivis 5 kali, dengan kasus yang sama pencurian pemberatan. Juga pernah menjalani hukuman penjara di wilayah hukum Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember," ujar Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo yang dilansir detikcom, Senin (9/9/2019).

Proses penangkapan tersangka, dilakukan pada Minggu malam (8/9/2019), sekitar pukul 21.00 WIB. Dengan cara menjebak tersangka yang akan melakukan aksi perampokannya. Selanjutnya petugas memergoki tersangka, dan bermaksud untuk mengamankan.

Namun tersangka tewas setelah terluka tembak pada bagian perut bagian bawah dan tembus ke belakang. "Tindak tegas terukur itu terpaksa dilakukan, karena saat ditangkap tersangka ini melukai anggota polisi dan mengalami luka di pipi, dan tersangka juga berusaha merampas senpi (senjata api) petugas," jelas Kusworo.

"Tindakan untuk melumpuhkan tersangka itu terpaksa dilakukan, karena mengancam jiwa petugas. Kemudian saat digeledah, ditemukan pisau yang diselipkan di bagian punggung belakang tersangka," sambung Kusworo.

Selanjutnya tersangka dirawat di RSUD dr Soebandi Jember. "Tapi karena kehabisan darah, tersangka meninggal dunia di rumah sakit saat mendapat perawatan," pungkasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Patrang AKP Mahrobi Hasan menyampaikan, untuk selanjutnya polisi akan melakukan pengembangan kasus.

"Kami meyakini tersangka ini tidak mungkin melakukan aksinya sendiri. Kami sudah kantongi identitas pelaku lainnya, saat ini sedang kami buru," katanya.

Sementara dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti sebuah ponsel, motor, pisau dan linggis.

Berita Lainnya

Index