LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Juergen Klopp menyabet gelar sebagai Pelatih Terbaik Dunia FIFA 2019. Pengaruhnya di Liverpool dianggap serupa dengan mendiang Johan Cruyff di Barcelona.
Klopp meraih gelar Pelatih Terbaik FIFA usai menyingkirkan Josep Guardiola dan Mauricio Pochettino. Klopp sukses membawa The Reds berjaya di Liga Champions 2018/2019, serta memulai start bagus di liga pada awal musim ini dengan 100% kemenangan.
Asisten pelatih Liverpool, Pep Lijnders, menyebut Klopp sudah membangun fondasi tim dengan impresif sejak kedatangannya di Anfield pada 2015. Tidak heran jika manajer berusia 52 tahun itu menerima penghargaan bergengsi tersebut.
"Saya rasa ini adalah penghargaan besar untuk struktur kami (di Liverpool). Bagi para para pemilik kami yang menaruh kepercayaan kepada Juergen sejak awal, lalu memberinya kontrak enam tahun. Semuanya dibangun dengan keyakinan," ujar Lijnders dilansir detiksport.
"Sebuah kehormatan besar buat tim kami, karena tanpa kesuksesan maka trofi tidak akan datang. Kemudian ini juga prestasi luar biasa untuk Klopp sendiri, saya sangat bangga," tambahnya.
Lijnders bahkan menyamakan pengaruh Klopp di Liverpool dengan Johan Cruyff di Barcelona. Baginya, kedua juru taktik tersebut memiliki dampak jangka panjang bagi klub.
"Ia tidak hanya menghadapi tim, tetapi juga klub dan tidak banyak manajer asing di negara yang berbeda dapat membuat dampak seperti yang ia lakukan," tambahnya.
"Satu contoh yang selalu saya sebutkan adalah Cruyff di Barcelona, yang memiliki dampak tidak hanya pada saat ini, tetapi juga di masa depan,"
"Klopp menciptakan identitas sebenarnya tentang bagaimana kami bermain, cara ia ingin bermain, dan itu bisa berdampak lama," pungkasnya.