Masuri: APSAI Garda Terdepan Untuk Mewujudkan Kota Layak Anak

Masuri: APSAI Garda Terdepan Untuk Mewujudkan Kota Layak Anak
Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bengkalis bersama Pemkab Bengkalis. Tampak Ketua APSAI Bengkalis Masuri, SH bersama Kepala DPP-PA Kabupaten Bengkalis M. Mustafa dan seluruh pengurus APSAI.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Ketua Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bengkalis, Masuri, SH mengajak seluruh pengurus APSAI bersama pemerintah daerah bergandeng tangan mewujudkan cita-cita mulia yakni menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai Kota Layak Anak (KLA) yang sesungguhnya.

“Mari kita bersama-sama bermufakat, bergandeng tangan, satukan langkah dan satukan pikiran  kita, supaya harapan kita semua bisa segera terwujud dengan baik, untuk itu kepada perusahaan yang hadir saat ini, kami harapkan bisa memberikan ide, dukungan serta kontribusi terhadap kota layak anak ini,”kata Masuri, SH, Kamis (3/10/2019) saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor), sekaligus silaturrahmi bersama Pemkab Bengkalis di lantai 2 kantor Bappeda Bengkalis.

Rakor tersebut turut dihadiri seluruh kalangan pengusaha yang tergabung di APSAI Kabupaten Bengkalis. Selain Ketua APSAI, rapat turut dihadiri langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPP-PA) Kabupaten Bengkalis H. Mustafa, Sekretaris Dinas Pendidikan Agusilfridimalis, Kadis Kominfotik Bengkalis Johansyah Syafri diwakili Kabid Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik (PPID), Mohd Elkhusairi.

Dalam kesempatan itu, Masuri yang tercatat sebagai Ketua Kadin Bengkalis ini menjelaskan, Rakor APSAI Bengkalis kali ini dilaksanakan dalam rangka untuk menyatukan tekad dalam menunjang tentang program keberhasilan kota layak anak, semoga proses menuju kota layak anak berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan melalui rapat ini dapat meningkatkan koordinasi kita dengan pihak Pemerintah Kabupaten Bengkalis bersama pihak perusahaan yang ada di Bengkalis, selain itu dapat merubahkan status dari tingkat pratama menjadi madya bahkan menjadi kota layak anak utama yang sesungguhnya, ini juga pasti berkontribusi di negeri ini,” ujar pengusaha yang akrab disapa Mas Bagong ini.

Menurutnya lagi, melalui Rakor ini tentunya, Pemkab Bengkalis bisa bermufakat, bergandeng tangan, satukan langkah dan satukan pikiran, sehingga harapan dan tujuan yang hendak diraih bisa segera terwujud dengan baik.

“Kepada segenap perwakilan perusahaan yang hadir saat ini, kami harapkan bisa memberikan ide, dukungan serta kontribusi terhadap kota layak anak ini,” tegasnya.

Terpisah, Kepala DPP-PA Kabupaten Bengkalis H Mustafa dalam sambutannya mengatakan, kota layak anak ini merupakan program pusat, dimana seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota diharuskan untuk dapat melayani dan melindungi anak termasuk juga di Kabupaten Bengkalis ini.

“Ada 31 kebutuhan yang harus dipenuhi terhadap anak, karena anak ini merupakan masa depan generasi kita, salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu kesehatan dan pendidikan,” ujarnya. (ab)

Berita Lainnya

Index