Antisipasi Paham Radikal, Polres Bengkalis FGD di Desa Pedekik

Antisipasi Paham Radikal, Polres Bengkalis FGD di Desa Pedekik
Kasat Bimas Polres Bengkalis Iptu Ismanto Wibowo, bersama jajaran Pemdes Pedekik serta siswa MTS Nuruljadid.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Dalam upaya memberikan pemahaman tentang bahaya paham radikalisme, Polres Bengkalis Melalui Kasat Bimas Polres Bengkalis mengadakan Fokus Group Discussion (FGD) di Desa Pedekik, Kamis (17/10/2019).

Acara berpusat di Aula Kantor kepala desa Pedekik, dihadiri oleh Ketua BPD, Sekretaris Desa, Perangkat Desa serta tokoh Masyarakat, sementara narasumber dari Polres Bengkalis disampaikan oleh Kasat Bimas Iptu Ismanto Wibowo serta Kanit Kambtimas Muhamad Ihsan.

Kepada media kasat Bimas Iptu Ismanto Wibowo mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Fokus Group Discussion adalah dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya radikalisme.

"Agar masyarakat memahami arti paham radikalisme, intolenransi dan anti pancasila," ujar Kasat Ismanto.

Kasat juga mengatakan, "kadang masyarakat itu bertanya yang dimaksud radikalisme itu yang bagaimana pak, radikalisme itu adalah suatu kelompok yang menentang kebijakan pemerintah," katanya.

Kasat Ismanto berharap dengan diadakan kegiatan FGD diharapkan masyarakat dapat cerdas memahami serta jangan sampai terprovokasi terhadap radikalisme.

"Harapannya, masyarakat dapat lebih cerdas memahami, jangan sampai terprovokasi oleh aliran-aliran radikalisme yang dapat mengakibatkan membahayakan dirinya serta memecah belah NKRI," katanya lagi.

Selain menyampaikan pemaparan, acara dilanjutkan dengan diskusi serta tanya jawab oleh peserta terkait persoalan hukum, hingga narkoba.

Sementara itu, ketika ditanya apakah di Bengkalis ada terindikasi paham radikal, Kasat mengaku untuk saat ini belum ada terindikasi paham radikal di Bengkalis. (rf)

Berita Lainnya

Index