Kadisdik Bengkalis Penuhi Undangan Hearing Komisi IV

Kadisdik Bengkalis Penuhi Undangan Hearing Komisi IV
Sebelum memasuki tahapan pembahasan RKUA PPAS TA 2020, Komisi IV meminta penjelasan kepada Kadis Pendidikan Edi Sakura, bersama jajarannya terkait dengan realisasi anggaran, Senin (21/10/2019).

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Sebelum memasuki tahapan pembahasan RKUA PPAS TA 2020, Komisi IV meminta penjelasan kepada Kadis Pendidikan Edi Sakura, bersama jajarannya terkait dengan realisasi anggaran, Senin (21/10/2019).

Pembahasan kali ini sangat intens karena Komisi IV minta Disdik agar dapat menjelaskan secara detail menyangkut masalah realisasi anggaran tahun 2019.

Hearing ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV Sofyan bersama wakil ketua Samsu Dalimunthe, Sekretaris Irmi Syakip Arsalan dan Anggota Komisi IV.

"Kita harapkan Kadisdik Edi Sakura bersama jajarannya agar dapat menjelaskan terkait realisasi anggaran, kaerna kita lihat masih banyaknya kebutuhan-kebutuhan yang menyangkut dengan honor guru, pembangunan dan fasilitas sekolah yang belum terpenuhi, Kita ingin tahu kendalanya dimana," ucap Sofyan.

Setelah dijelaskan Kadisdik, muncul pertanyaan-pertanyaan dari anggota Komisi IV yang hadir seperti H. Samsu dalimunthe, Irmi Syakip Arsalan, Rahmah Yeni, H. Zamzami, Asmara, Hj. Zahraini, dr. Morison, Andi Fahlevi dan Elman.

Rahmah yenny dalam kesempatan yang sama menyampaikan kepada Kadis dan jajarannya untuk memperhatikan honor guru paud dan fasilitasnya terutama di Siak Kecil, ia melihat selama ini honor guru paud belum memadai.

Ketua Komisi IV Sofyan mengusulkan kepada Kadis yang didengar langsung oleh jajarannya, bahwa perlu adanya inovasi pendidikan berbasis digital yang bisa berkolaborasi dengan para guru, sekolah dan dinas pendidikan untuk mengembangkan pendidikan. Teknologi baru ini sudah dikembangkan di Kabupaten di pulau Jawa.

"Kita Komisi IV mengharapkan kepada dinas pendidikan untuk mengutamakan skala prioritas, termasuk guru dan perlu adanya pengawasan yang ketat dari Disdik dan buat standarisasi pengajaran," tutup Sofyan. (ab)

Berita Lainnya

Index