Kadiskominfotik Siap Perangi Berita Hoax

Kadiskominfotik Siap Perangi Berita Hoax
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri bersama Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno dan staf humas.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri mengatakan, dalam penulisan berita ada 6 unsur yang harus dipenuhi.

“Yaitu, 5 W dan 1 H”, ujar Johan, Kamis (24/10/2019) di ruang Sekretaris Diskominfotik Kabupaten Bengkalis, jalan Kartini No 012 Bengkalis.

Johan menyampaikan itu kepada Halja Mahera dan Chandra Kurniawan dari Pemerintah Kecamatan Bantan.

Asya begitu Halja Mahera akrab dipanggil dan Chandra adalah petugas publikasi Pemerintah Kecamatan Bantan.

Asya dan Chandra datang ke Diskominfotik dalam rangka belajar bagaimana menulis sebuah informasi atau berita.

Selain Johan, ikut memberikan pembelajaran dalam membuat berita kepada Asya dan Chandra, Sekretaris Diskominfotik kelahiran Selatbaru asal Desa Papal H Adi Sutrisno.

Adapun 5 W dan 1 H yang dimaksudkan Johan adalah what (apa), where (dimana), when (kapan), who (siapa), why (mengapa), dan how (bagaimana).

Kata Johan Informasi atau berita yang ditulis adalah informasi yang benar dan mencerdaskan. “Bukan informasi hoaks”, tutup Johan.

Setelah digembleng panjang lebar tentang bagaimana pembuatan berita mengenai kegiatan di pemerintahan, khusus di Kecamatan Bantan, Asya dan Chandra, mulai memahami bagaimana cara penulisan berita yang baik dan benar.

“Kami dapat ilmu dan pengetahuan yang berharga tentang bagaimana menulis berita mengenai kegiatan pemerintahan dengan benar, semoga apa yang telah bapak ajarkan kepada kami dapat kami terapkan,” ungkap Asya dan Chandra.

Asya dan Chandra belajar menulis berita di Diskominfotik, untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi. Mengingat sesuai dengan tugas dan pokoknya, Asya dan Chandra. (ab)

Berita Lainnya

Index