Damkar Gelar Simulasi Padamkan Api Kebakaran

Damkar Gelar Simulasi Padamkan Api Kebakaran
Seperti video yang tersebar di Youtube, tentang tata cara pemadaman api yang benar. Hal itu diperagakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis melalui kegiatan simulasi pemadam kebakaran.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Seperti video yang tersebar di Youtube, tentang tata cara pemadaman api yang benar. Hal itu diperagakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkalis melalui kegiatan simulasi pemadam kebakaran dengan menggunakan media kain goni basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Kamis (24/10/2019).

Kegiatan tersebut dilaksanakan usai senam ASN secara bersama-sama di Lapangan Pasir Andam Dewi Bengkalis.

Kepala Dinas Damkar Bengkalis melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Penyuluhan, Suparman mengatakan simulasi ini dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keahlian tentang teknik pencegahan dan penanggulangan kebakaran di lingkungan tempat tinggal atau di lingkungan kerja.

“Simulasi ini juga dapat mengaplikasikan teknik penanggulangan dan pemadaman kebakaran berdasarkan media pemadaman sederhana dengan menggunakan goni basah maupun kain basah, dan jika terjadi kebakaran jangan panik,” kata Suparman.

Suparman menambahkan banyak faktor yang bisa mempercepat terjadinya bahaya api atau kebakaran bahkan ledakan, faktor tersebut kadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang, padahal upaya pencegahan kebakaran lebih mudah dan lebih murah, dibandingkan upaya penanggulangannya.

Suparman menjelaskan tata cara menggunakan Apar yakni dengan jarak lebih kurang 1 atau 2 meter tergantung dari besarnya api. “Ambil posisi dari arah kiri ke kanan dan jangan berada pada posisi ditengah karena bisa saja api nya melebar kiri dan kanan, lalu perlahan tutup dengan menggunakan goni atau kain yang sudah dibasahkan dengan air,” jelas Suparman.

Lanjut Suparman, untuk memadamkan api jika berada diluar ruangan dengan media tradisional harus ingat dimana arah mata angin dan langsung ambil media basah lalu ditutup secara perlahan dan yang terpenting media basah tersebut jangan dilempar dan dilakukan dengan tenang. (ab)

Berita Lainnya

Index