Tembak Kontraktor, Anak Bupati Majalengka Diperiksa Polisi

Tembak Kontraktor, Anak Bupati Majalengka Diperiksa Polisi
Ilustrasi.

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Penasihat hukum tersangka penembakan, IN, Dadan Taufik menyebut kliennya bakal memenuhi panggilan pemeriksaan polisi siang ini. IN yang yang merupakan anak Bupati Majalengka, Karna Sobahi, kemarin resmi berstatus tersangka dalam kasus penembakan terhadap seorang kontraktor di Majalengka.

"InsyaAllah klien kami datang hari ini setelah Salat Jumat," kata Taufik, di Majalengka, Jumat (15/11) dilansir CNNIndonesia.

Ini merupakan panggilan pemeriksaan perdana bagi IN. Sedianya Polres Majalengka mengagendakan pemeriksaan pada pukul 09.00 WIB, namun Dadan menyebut kliennya baru bisa memenuhi panggilan siang nanti.

Untuk itu, Dadan datang terlebih dahulu menginformasikan kepada penyidik bahwa IN akan datang tapi setelah salat Jumat. "Karena waktu Jumat kan pendek, jadi insyaallah datang setelah salat Jumat," ujarnya.

Ia memastikan kliennya akan kooperatif dalam menghadapi kasus yang sedang menjeratnya dan tidak akan mangkir ketika dipanggil untuk dimintai keterangan.

"Tidak ada kendala, namun hanya saja belum bisa sesuai undangan," tuturnya.

IN selaku anak Bupati Majalengka Karna Sobahi bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Dia diduga melakukan penganiayaan dan menembak pengusaha kontraktor bernama Panji P.

Polisi kemudian menetapkan IN sebagai tersangka atas aksi 'koboinya' tersebut. Dia dijerat dengan Pasal 170 KUHP juncto UU Darurat Nomor 12/1951.

Berita Lainnya

Index