Sepakbola Bukan Playstation, Liverpool Harus Dirotasi

Sepakbola Bukan Playstation, Liverpool Harus Dirotasi
Liverpool mau tak mau harus melakukan rotasi menghadapi jadwal padat bulan ini (Laurence Griffiths/Getty Images)

LIVERPOOL, RIAUREVIEW.COM -Juergen Klopp mau tak mau harus merotasi skuatnya dalam beberapa laga ke depan. Sebab, dia ingin pemainnya bebas cedera di jadwal yang padat.

Kemenangan 5-2 atas Everton dua hari lalu jadi awal dari jadwal padat yang harus dilalui Liverpool. Total ada sembilan pertandingan dalam 26 hari atau rata-rata nyaris satu laga per tiga hari.

Rangkaian jadwal padat itu juga mengharuskan Liverpool terbang ke Doha untuk menjalani Piala Dunia Antarklub.  Alhasil Liverpool menurunkan tim mudanya saat menghadapi Aston Villa di perempatfinal Piala Liga Inggris, yang cuma berjarak sehari sebelum semifinal Piala Dunia Antarklub.

Rotasi jadi solusi paling mudah di tengah skuat Liverpool yang sebenarnya tidak gemuk-gemuk amat. Apalagi mereka harus kehilangan dua pemain andalannya, Joel Matip dan Fabinho, yang cedera.

Hal itu sudah dilakukan Klopp di laga derby lalu ketika memainkan James Milner, Adam Lallana, Divock Origi, dan Xherdan Shaqiri, sejak menit awal. Roberto Firmino baru masuk di babak kedua dan Mohamed Salah bahkan tidak dimainkan sama sekali.

Maka fans Liverpool tak boleh heran saat Klopp merombak lagi susunan timnya saat menyambangi Bournemouth di Vitality Stadium, Sabtu (7/12/2019) malam WIB nanti.

"Anda butuh skuat yang cerdas di saat-saat seperti ini, setidaknya mereka yang bisa berpikir jernih," ujar Klopp seperti dilansir detiksport.

"Saya tidak bisa menjelaskannya secara rinci setiap saat, mereka harus mengerti tanpa saya harus memberitahunya. Syukurlah, skuat kami seperti itu," sambungnya.

"Saya tidak membuat keputusan begitu saja, selalu ada berbagai alasan dan para pemain memahami itu."

"Tidak ada waktu istirahat dan Anda harus memikirkan situasi itu, tapi kami akan mencoba."

"Sebagai suporter, Anda selalu menginginkan skuat terbaik terus yang turun, tapi ini bukan FIFA atau playstation. Kami harus melakukan beberapa perubahan. Jika memang perlu rotasi, maka kami akan melakukannya."

Berita Lainnya

Index