Ngambek Diganti Pemain Lain, Oezil Tendang Sarung Tangan

Ngambek Diganti Pemain Lain, Oezil Tendang Sarung Tangan
Mesut Oezil mengamuk usai ditarik keluar di tengah pertandingan Arsenal vs Manchester City (Foto: Julian Finney/Getty Images)

LONDON, RIAUREVIEW.COM -Mesut Oezil kedapatan mengamuk saat ditarik keluar pada pertandingan Arsenal vs Manchester City. Ia meluapkan emosinya dengan menendang sarung tangan.

Pemain asal Jerman itu turun sebagai starter saat Arsenal menjamu Manchester City di Emirates Stadium, Senin (16/12/2019) dini hari WIB. Di babak pertama, The Gunners tertinggal 0-3 dari The Citizens.

Pada babak kedua, tepatnya di menit ke-59, Oezil ditarik keluar manajer Freddie Ljungberg. Ia kemudian digantikan pemain muda Arsenal, Emile Smith-Rowe.

Para penonton mencemooh Oezil saat berjalan menuju ke pinggir lapangan. Pemain berusia 31 tahun itu lalu melepas sarung tangannya dan menendangnya, sebelum akhirnya disambut asisten manajer Per Mertesacker.

Setelah laga yang berakhir dengan kekalahan Arsenal 0-3, Ljungberg angkat suara soal tindakan emosional Oezil tersebut. Ia berjanji akan menangani masalah ini dengan mantan pemain Real Madrid itu.

"Saya menarik Mesut keluar karena saya ingin tim ini lebih enerjik. Saya pikir Emile melakukan hal baik saat ia diturunkan," ujar Ljungberg dilansir detiksport. 

"Bagaimana dia bereaksi itu terserah dirinya saja dan saya bakal menanganinya. Kami bakal melihat bagaimana ke depannya, tetapi jelas kami ingin para pemain bertindak dengan cara yang benar," Ljungberg menambahkan.

Sejak awal musim hingga pekan ke-17, Oezil hanya bermain di delapan laga Premier League dan belum pernah mencetak gol. Ia juga baru menyumbangkan satu asisst di liga sejauh ini.

Sebelumnya, Oezil turut membuat heboh dunia maya lewat unggahan di Instagram miliknya. Pemain muslim itu menuding pemerintah China menangkap etnis muslim Uighur, serta memasukkannya ke kamp konsentrasi di Xinjiang. Akibat unggahannya tersebut, laga Arsenal vs Manchester City batal ditayangkan stasiun TV negeri sosialis itu.

Berita Lainnya

Index