JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Juventus merekrut Dejan Kulusevski di bursa transfer bulan Januari. Pemuda 19 tahun itu diproyeksikan menjadi otak permainan Bianconeri di masa depan.
Kulusevski dibeli Juventus dari Atalanta. Pemain Swedia itu ditebus dengan bayaran 35 juta euro atau sekitar Rp 543 miliar, yang dibayar bertahap selama lima tahun.
Bukannya tanpa alasan Juve mau membayar cukup mahal untuk Kulusevski. Dia sudah menunjukkan diri cukup sip saat menjalani masa pinjaman bersama Parma di musim ini.
Kulusevski bermain sebanyak 17 kali untuk Parma. Dia selalu menjadi starter, sudah terlibat dalam 11 gol Gialloblu.
Rinciannya, Kulusevski sudah membukukan sebanyak 4 gol dan 7 assist untuk Parma. Kaki-kaki Kulusevski sama kuatnya, dua gol dibikin dengan kaki kiri dan dua lainnya dengan kaki kanan.
Sudah ada sebanyak 19 tembakan yang dilepaskan oleh Kulusevski. Ada 11 tembakannya yang on target, konversi golnya di angka 21,1 persen dalam data yang dilansir oleh Opta.
Dibandingkan dengan gelandang Juve, Miralem Pjanic, Kulusevski mempunyai beberapa keunggulan. Jebolan akademi Atalanta itu lebih banyak melakukan dribble sukses dibandingkan Pjanic. Kulusevski mencatatkan 35 kali, Pjanic sejauh ini baru sembilan.
Sementara soal assist, Kulusevski juga unggul. Pjanic baru membukukan dua assist, sementara itu Kulusevski sudah mencatatkan lima assist lebih banyak.
Akurasi tembakan Kulusevski lebih baik dibandingkan Pjanic. Ada 57,9 persen tembakan Kulusevski tepat sasaran, sementara Pjanic di angka 35,7 persen yang mencapai bidang.
Juve tak akan langsung membawa Kulusevski ke skuad tim asuhan Maurizio Sarri. Agar mendapatkan jatah bermain, Kulusevski tetap dipinjamkan ke Parma sampai akhir musim. Sejauh ini, Kulusevski sudah mendapat waktu bermain selama 1.438 menit di Parma.
Sumber: detiksport