Memasuki Tahun 2020 Baznas Bengkalis Siapkan Program-program Menarik

Memasuki Tahun 2020 Baznas Bengkalis Siapkan Program-program Menarik

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Memasuki awal tahun 2020, Baznas Kabupaten Bengkalis telah Mempersiapkan  Program di Bidang Pengumpulan, Pendistribusian dan Pendayagunaan.

Kepada riaureview.com, Ketua Baznas Kabupaten Bengkalis H Ali Ambar melalui Kepala Unit Pelaksana Arwani mengatakan, dalam upaya peningkatan pengumpulan zakat, Baznas membuka pendaftaran UPZ disetiap instansi pemerintah.

"Insyaallah di Tahun 2020 ini Baznas Kabupaten Bengkalis  sedang Menyusun dan Merencanakan Sebuah Program, baik itu di Pengumpulan, Pendistribusian serta Pendayagunaannya, untuk meningkatkan Pengumpulan, Baznas bengkalis  kembali membuka pendaftaran  UPZ di setiap Instansi Pemerintah, Kecamatan Desa, Masjid, Musolah Bahkan UPZ yang Bentuknya Kelompok," ujarnya.

"Baznas akan Rutin Mengadakan pertemuan dan memberikan edukasi dan arahan kepada UPZ, mengenai peranan UPZ sebagai Perpanjangan Tangan Baznas dalam Membantu pengumpulan Zakat, infak dan sedekah," tambahnya, Rabu (8/1/2020).

Arwani juga menyampaikan, "Insyaallah sistem kita di tahun 2020 ini agak sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, dimana untuk penyaluranya kita akan bentuk kelompok, untuk bidang ekonomi produktif, misalnya kelompok tani, kelompok nelayan, kelompok ternak, kelompok usaha kecil, Home Industri, dan lain-lain. Sedangkan dilain bidang,  misalnya pendidikan, Baznas Akan Menyiapkan suatu program Yakni SRSS (Satu Rumah Satu Sarjana) dimana Baznas akan menguliahkan Anak dhuafa yg tidak mampu sampai selesai, namun dengan catatan dan syarat yang sudah Baznas tetapkan yaitu,  dalam 1 rumah tidak ada yang sarjana, keluarga yang tidak mampu, anaknya mampu dan cerdas serta memiliki niat dan kemauan yang tinggi, dan nantinya yang mendaftar akan mengikuti tahap-tahap seleksi lagi, tes dan sebagainya," katanya.

Ustadz Ali ambar juga Selaku ketua baznas Kabupaten Bengkalis Juga akan membuka peluang bagi anak yang tak mampu untuk di sekolahkan di pesantren-pesantren dan SMP Cendikia baznas di Bogor. 

"Untuk itu Kami Berharap dan Berpesan Kepada Pihak desa setempat apabila ada Masyarakat yang meminta SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) agar kiranya dapat di seleksi dengan Akurat dan seksama agar tidak terjadi Kesalahan dalam memberikan SKTM tersebut dimana Notabenenya mampu tapi mendapat SKTM, dan kami Berharap untuk data-data Masyarakat yang betul-betul tidak mampu sekiranya ada dan standby di Kelurahan dan desa, dimana kedepan ketika Baznas Mengajukan Permintaan Data Masyarakat tidak mampu, data tersebut sudah tersedia secara akurat dan terpercaya," ujarnya.

Terakhir Ia juga Menyampaikan Kepada Setiap Masyarakat Muslim khususnya, Agar kiranya yang telah mampu berzakat, "mari bersama-sama membayar zakat infak dan sedekahnya ke Baznas atau melalui UPZ-UPZ Banzas yang telah dibentuk di setiap daerah. Mari berkerjasama Membangun Umat dan Masyarakat yang sejahtera melalui Zakat, infak dan sedekah dengan program Baznas Kabupaten Bengkalis," tutupnya. (rf) 

Berita Lainnya

Index