Kapolda Turun Tangan Padamkan Api di Rupat Utara

Kapolda Turun Tangan Padamkan Api di Rupat Utara
Jajaran Polres Bengkalis berjibaku memadamkan api, akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Senin (27/1/2020). (sukardi)

RUPAT UTARA, RIAUREVIEW.COM -Musibah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di sejumlah titik di Kabupaten Bengkalis, menarik perhatian Kapolda Riau Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi. Sontak membuat dirinya langsung turun tangan memadamkan api Karhutla di pulau terluar tersebut, Senin (27/1/2020).

Dalam proses pemadaman itu. Jendral bintang dua dipundaknya tersebut turut mengangkat selang dari mesin penyedot air. Dramatis memang, namun seluruh personil yang ikut serta bersama Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi dibekali peralatan yang tersedia. Selama proses pemadaman hingga proses pendinginan api, Irjen. Pol. Agung mengenakan celana coklat dan pakaian dinas lapangan.

Cucuran keringat membasahi baju cokelat Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dikenakan. Tak hanya itu, celana cokelat dipakainya juga ikut basah.  Helem kuning berlogo Polri, di bagian kiri bertuliskan Kapolda Riau yang dipakai Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, diletakkan di sebelah kirinya. 

Proses pemadaman itu memakan waktu yang cukup lama. Pasalnya, lokasi areal yang terbakar cukup luas. Bersama Tim Pemadam Karhutla, jenderal bintang dua itu makan nasi bungkus di atas lahan bekas terbakar sudah dipadamkan dan didinginkan di Desa Titi Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. 

Musibah Karhutla yang terjadi di Pulau Rupat ini, merupakan Karhutla terbesar di Riau. Sampai-sampai, Tim Pemadam Karhutla harus bermalam selama 17 hari di lokasi. Kondisi ini lebih dulu dialami Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adi Wuryanto, bersama jajarannya di Polres Bengkalis. AKBP Sigit berjibaku memadamkan api yang membakar lahan gambut tersebut.

"Anggota di lapangan sudah berusaha keras memadamkan api membakar lahan gambut di Pulau Rupat Utara. Kemarin sore, usai melihat aplikasi Dashboard Lancang Kuning, masih ada titik api. Ya kita turun, ikut memadamkan dan memberi semangat kepada Tim Pemadam," ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi Senin (27/1)

Ia menjelaskan, langkah pemadaman yang dilakukan Tim terpantau secara jelas di aplikasi Lancang Kuning. Ini, tuturnya, merupakan implementatif dari inovasi Polda Riau untuk tak terulang Karhutla serta asap tebal saban tahunnya. 

"Terimplementasi dengan baik (aplikasi Lancang Kuning). Kita monitor lalu kita bertindak dan mencari solusi secepatnya agar Karhutla tak berlarut-larut," kata Agung usai pemadaman didampingi Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Riau Kombes Pol Drs Rahmat Hidayat, Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol Abdul Hasyim dan Kapolres Bengkalis, AKBP Sigit Adiwuryanto. 

Saat memadamkan api di Desa Titi Akar tersebut, Kapolda melihat secara langsung kekompakan Tim Pemadam dalam memadamkan api membakar lahan gambut. 

Kapolda juga memuji semangat pantang menyerah diperlihatkan Tim Pemadam Karhutla. Tim Pemadam ini terdiri dari Polres Bengkalis, Masyarakat Peduli Api (MPA), TNI AD, Satpol PP, Manggala Agni KLHK, serta pemadam kebakaran dari PT Sumatera Riang Lestari, ikut berjibaku memadamkan api. 

"Pihak perusahaan juga menurunkan dua alat untuk menyekat api jangan menjalar kemana-mana. Selain itu, juga dibuat embung dan mengerahkan peralatan pemadaman lainnya," ujar Kapolda Agung. (kar) 

Berita Lainnya

Index