Rollercoaster Performa Inter

Rollercoaster Performa Inter

MILAN, RIAUREVIEW.COM -Inter Milan menunjukkan performa yang naik turun bak rollercoaster. Setelah mengalahkan AC Milan, mereka justru takluk dari Napoli yang sedang terluka.

Inter tampil luar biasa akhir pekan lalu saat mengalahkan Milan 4-2 di Guiseppe Meazza di laga bertajuk Derby della Madonnina. Dalam laga tersebut, Nerazurri menang usai bangkit dari ketertinggalan 0-2 di babak pertama.

Namun performa gemilang tersebut gagal mereka ulangi saat jumpa Napoli di leg pertama semifinal Coppa Italia, Kamis (13/2/2020) dini hari WIB. Bermain di tempat yang sama saat mengalahkan Milan, mereka kalah 0-1 akibat gol tunggal Fabian Ruiz.

Padahal, Napoli datang ke markas kondisi yang sedang tidak baik usai takluk 2-3 dari Lecce. Gattuso usai laga tersebut bahkan menyebut tim asuhannya begitu rapuh secara mental.

"Kami memang membuang-buang peluang, tetapi masalahnya adalah bahwa tim secara emosional terlalu rapuh," ujar Gattuso usai laga kontra Lecce.

Penyakit utama penampilan tak konsisten Inter kali ini tampaknya masih tetap sama yaitu kedalaman skuat mereka yang tidak terlalu baik. Hal tersebut sudah dikeluhkan Conte sejak awal musim ini.

Dalam laga kontra Napoli, Conte melakukan lima perubahan di starting line up dibanding. Mantan pelatih Juventus ini mengungkapkan hal tersebut terpaksa dilakukannya karena Si Ular kelelahan usai menghadapi Milan.

"Derby kemarin menguras banyak energi, baik secara fisik, maupun psikologis. Saya membuat lima perubahan dari hari Minggu kemarin untuk menghadirkan pemain-pemain yang lebih bugar," ujar Conte dilansir detiksport.

Rotasi yang dilakukan oleh Conte tampak membuat Inter tak mampu tampil optimal. Inter sebenarnya sudah berupaya mengatasi kesenjangan skuat mereka dengan aktif di bursa transfer Januari ini.

Inter mendatangkan tiga pemain anyar yaitu Christian Eriksen, Ashley Young dan Victor Moses. Namun hal tersebut belum begitu memberi pengaruh karena ketiga pemain ini masih dalam masa adaptasi.

Itu diakui Conte mengenai kondisi Eriksen yang dimainkan pada babak kedua saat menghadapi Napoli. Pemain asal Denmark ini dinilai belum tampil dalam kemampuan terbaiknya.

"Dia tentu saja pemain yang berkualitas, dia perlu menemukan kembali intensitas permainannya. Mengingat, dia belum banyak bermain dalam enam bulan terakhir," tegasnya.

Berita Lainnya

Index