Jelang Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla 2020, BPBD Gelar Rapat Terbatas

Jelang Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla 2020, BPBD Gelar Rapat Terbatas
Jelang pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis menggelar rapat terbatas, Rabu (19/2/2020).

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Jelang pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan  Bencana Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) 2020. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis menggelar rapat terbatas, Rabu (19/2/2020).

Rapat berlangsung di ruang Rapat BPBD Kabupaten Bengkalis dan dipimpin Kepala  BPBD Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris dan dihadiri Wakapolsek Bengkalis Iptu Kasmandar Subekti, Kasi Ops. Kapten Inf Muhdoyo Sancoko, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bengkalis Syafrizan dan Sekretaris BPBD Safaruddin. 

Selain itu tampak juga sejumlah stakholder lainnya seperti Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Adi Sutrisno, Manggala Agni 3 Kabupaten Mistarudin, Basarnas Bengkalis Tranpiranto dan Syafutra Arie.

Dalam arahannya Tajul Mudarris mengatakan bahwa berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Riau, saat ini di Provinsi Riau akan mengalami cuaca ekstrim selama 7 Bulan, yakni dari Bulan Januari – April, Kemudian dari Bulan Juli–Oktober. Oleh karena Kesiapsiagaan bencana musim kemarau seperti Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) serta krisis air di wilayah Kabupaten Bengkalis harus ditindaklanjuti sedini mungkin.

"Untuk itu dengan lapaoran tersebut tentunya kita harus antisipasi, salah satunya yang akan kita laksanakan adalah kita harus komit dan menetapkan kesiapsiagaan," ucapnya.

Lebih lanjut Tajul mengintruksikan kepada peserta rapat jika tidak ada hambatan dan halangan kita akan melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla yang akan dipusatkan di Lapangan Tugu Kabupaten Bengkalis.

“Pelaksanaan apel akan melibatkan BPBD, Damkar, Polres, Kodim, Satpol-PP, Basarnas, Dinas Sosial, Manggala Agni, Polsek Bengkalis dan Bantan serta ASN di Lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Kemudian juga diikuti dari organisasi mahasiswa seperti Mapala, anggota Pramuka serta perwakilan dari anak SLTA,” katanya. (kr) 

Berita Lainnya

Index