Ditumpangi 4 WNA Thailand dan 1 WNA asal Inggris

Kapal Berbendera Asing Terdampar di Pantai Tanjung Mayat Bengkalis

Kapal Berbendera Asing Terdampar di Pantai Tanjung Mayat Bengkalis
Satu unit kapal pesiar ukuran kecil ditemukan terdampar di perairan Bengkalis, tepatnya di pesisir Pantai Tanjung Mayat, dekat dengan lokasi PT Meskom Agro Sarimas (MAS), Desa Pangkalan Batang, Sabtu (22/2/2020).

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Satu unit kapal pesiar ukuran kecil ditemukan terdampar di perairan Bengkalis, tepatnya di pesisir Pantai Tanjung Mayat, dekat dengan lokasi PT Meskom Agro Sarimas (MAS), Desa Pangkalan Batang, Sabtu (22/2/2020).

Kapal berbendera asing bernama KM. Ledy Yeeda itu, diketahui memuat lima penumpang Warga Negara Asing (WNA), empat diketahui warga berkebangsaan Thailand dan satu warga kebangsaan Inggris.

Awak kapal tersebut masing-masing diketahui identitasnya, Miss Ratdawan (47) warga Thailand, dengan nomor Passport AB3237775, masa berlaku hingga 17 Maret 2024, Mr. Det (40) asal Thailand dengan No passport : AB4265511, masa berlaku 26 Januari 2025.

Kemudian, Master Naithan (15) asal Thailand dengan Nomor Passport : AA53798422, masa berlaku 03 Desember 2020. Mrs. Budsaba (41) asal Thailand dengan Nomor Passport : AB4265510 masa berlaku hingga 26 Januari 2025 dan Roger Anthony (50) berkebangsaan Inggris dengan Nomor Passport 548416614. 

Kepala Pos Basarnas Bengkalis Transpiranto, Sabtu (22/2/2020) membenarkan hal tersebut. Menurut Transpiranto, kapal pesiar kecil memuat lima penumpang berkebangsaan asing tersebut ditemukan oleh Sineriyo (32), yang diketahui merupakan Asisten Afd 3 Inti PT MAS.

Kapal tersebut, sambungnya menurut keterangan dari penumpangnya berasal dari Singapura dengan tujuan Malaysia. Namun, ditengah perjalanan kapal mengalami kerusakan pada mesin, sehingga selama kurang lebih 3 hari lamanya kapal terombang ambing dilautan, sehingga  di hari ketiga kapal terdampar di pinggir laut, tepat dengan PT MAS.  

“Kapal pesiar kecil dan penumpangnya ditemukan oleh pihak karyawan PT. Meskom. Diduga mesin kapal mengalami kerusakan sehingga kapal tersebut berhenti dan terdampar di perairan tanjung mayat,” ujarnya.

Menurutnya lagi, beberapa hari lalu Tim Basarnas dapat kontak melalui jaringan radio, adanya kapal yang hanyut dan terdampar di pulau Bengkalis tepatnya di areal PT. MAS. Informasi radio tersebut ternyata benar. Dan ada WNA terdampar, bahkan mereka telah mendapat bantuan dari pihak PT MAS dalam bentuk makanan.

Basarnas saat ini tengah melakukan koordinasi untuk evakuasi, sebab masih menunggu menunggu pihak terkait. WNA tersebut dikuatirkan ada kaitannya dengan wabah virus corona, yang saat ini menghebohkan dunia.

"Saat ini kami menunggu pihak karantina, imigrasi dan medis untuk menuju lokasi WNA terdampar, agar segera dievakuasi,” tutupnya. (kr) 

Berita Lainnya

Index