55 Panitia Pemilihan Kecamatan Dilantik

Plt Bupati Bupati Minta PPK Netral dan Berintegritas

Plt Bupati Bupati Minta PPK Netral dan Berintegritas
Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Fadhillah Al Mausuly melantik 55 Panitia Pemilihan Kecamatan di gedung kesenian Cikpuan, Sabtu (29/2/2020).

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Setelah terpilih melalui seleksi yang ketat. Akhirnya sebanyak 55 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) resmi dilantik, Sabtu (29/2/2020). Pelantikan  dan pengambilan sumpah/janji berlangsung di Gedung Cik Puan Bengkalis, Jalan Hangtuah.

Prosesi kegiatan dalam rangka pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang bakal digelar 23 September 2020 mendatang, KPU Bengkalis melakukan upaya persiapan dan tahapannya. Ada sebanyak 55 PKK yang dilantik Ketua KPU Kabupaten Bengkalis Fadhilah Al Mausuly, ME. Petugas PPK tersebut berasal dari 11 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini. Masing-masing 5 orang setiap kecamatan.

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bengkalis H Muhammad diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Haholongan mengatakan, PPK hari ini dituntut mampu menunjukan jati dirinya sebagai panglima demokrasi yang independen pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis yang akan dilaksanakan tahun 2020 ini.

Menurutnya lagi, PPK merupakan perpanjangan tangan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten dan akan melaksanakan kebijakan–kebijakan organisasi di tingkat Kecamatan. Keberadaan PPK sangat strategis dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis kedepan, karena PPK memiliki peran yang sangat menentukan mulai dari tahap perencanaan sampai pada tahap evaluasi.

"Kepada anggota PPK yang baru saja dilantik untuk segera berkoordinasi terkait tahapan-tahapan dalam penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis bersama KPU dan Bawaslu kabupaten serta Panwaslu yang berada di tingkat Kecamatan. Kemudian lakukan pemutakhiran data guna penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS)," ujarnya.

Lebih lanjut diutarakannya, dalam menjalankan tugas, PPK juga harus bekerja secara profesional, mempunyai integritas, jujur, adil, dan senantiasa menjaga netralitas. Mengingat netralitas penyelenggara pemilu merupakan modal yang sangat penting dan berharga dalam mengawal tegaknya demokrasi di Negeri Junjungan.

"Peran dan sumbangsih seluruh anggota PPK dalam melaksanakan tugasnya sebagai perpanjangan dari KPUD dapat menjadi landasan suksesnya pemilukada mendatang," katanya.

Lalu diakhir sambutannya Haholongan menambahkan, pemilukada langsung dapat dimaknai sebagai sarana pembelajaran dari praktik berdemokrasi bagi rakyat. Disamping itu, pemilukada langsung dapat dijadikan sarana untuk memperkuat peran dan tujuan otonomi daerah serta bagian dari proses kaderisasi kepemimpinan nasional.

"Selamat bekerja, berkarya dan berbakti kepada daerah yang sama-sama kita cinta ini. Mari bersama kita wujudkan pemilukada Kabupaten Bengkalis yang bermarwah dan bermartabat," harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota KPU Provinsi Riau Divisi Hukum dan Pengawasan Firdaus, Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly, Kepala Dispersip H. Suwarto, Kepala BKPP Jamaluddin, Kepala Kesbangpol H. Hermanto Baran, Kadiskominfotik Johansyah Syafri, Sekretaris KPU Bengkalis Fuji Hartono, Ustadz Isa, Anggota KPU Bengkalis dan Undangan lainnya. (kr) 

Berita Lainnya

Index