Kasus Virus Corona di Korsel Capai 4.212 Orang, 26 Meninggal

Kasus Virus Corona di Korsel Capai 4.212 Orang, 26 Meninggal
Ilustrasi.

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Jumlah orang yang terinfeksi virus corona (Covid-19) di Korea Selatan terus bertambah hingga mencapai 4.212 kasus. Virus itu telah menewaskan 26 warga Korsel.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Korea Selatan (KCDC) mengungkapkan jumlah korban meninggal akibat penyebaran infeksi virus corona bertambah empat orang, Senin (2/3).

Dilansir dari CNNIndonesia, KCDC mengungkapkan 476 kasus baru di negara tersebut. Hingga kini Korsel menjadi negara dengan kasus corona tertinggi kedua setelah China. Sedangkan pasien paling muda merupakan bayi berusia 45 hari.

Jika dirinci, sebanyak 377 kasus berasal dari kota bagian selatan Korsel, Daegu, dan 68 kasus berasal dari Provinsi Gyeongsang Utara yang berada di dekat Daegu. 

Dengan demikian, sebesar 88 persen kasus virus corona di Korsel berasal dari Daegu dan Gyeongsang Utara di mana lebih dari setengah kasus di negara tersebut diduga bersumber dari Komunitas jemaat Gereja Yesus Shincheonji di Kota Daegu.

Akibatnya, anggota komunitas religi tersebut ketakutan akan stigma buruk dan diskriminasi akibat dituding sebagai sumber penyebaran Covid-19. Mereka pun menutupi identitas karena takut hubungan mereka dengan Shincheonji akan terungkap.

Menteri Pendidikan Korea Selatan juga akan memperpanjang periode penutupan sekolah sementara untuk dua pekan ke depan. Pemerintah memperpanjang waktu libur para siswa hingga 23 Maret 2020 mendatang.

Virus corona telah menginfeksi lebih dari 88.000 orang di seluruh dunia. Sekitar 80.000 di antaranya berasal dari China. Hingga Senin (2/3), angka kematian karena virus corona di seluruh dunia juga telah melebihi 3.000 orang, dengan jumlah yang paling banyak berada di China.

Berita Lainnya

Index