JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Pihak berwenang Brasil melaporkan sebuah kapal yang membawa turis terbalik di sungai hutan Amazon pada Senin (2/3). Sekitar 18 orang dilaporkan tewas dalam kejadian nahas tersebut.
Pemerintah negara bagian Amapa mengatakan tiga korban tewas merupakan anak-anak.
Kapal nahas itu membawa penumpang ke anak sungai Amazon, Sungai Jari ketika tiba-tiba terbalik pada Sabtu (29/2) sore.
Selain korban tewas, pihak berwenang mengatakan sekitar 46 orang berhasil diselamatkan. Sementara 30 lainnya hingga kini masih hilang.
Proses pencarian hingga kini masih dilakukan dengan menerjunkan pesawat, helikopter, dan tim penyelam. Butuh waktu sekitar sembilan jam untuk helikopter tiba di lokasi yang cukup terpencil di dalam hutan Amazon.
Tentara Brasil yang diterjunkan dalam proses pencarian mengatakan akan melakukan investigasi. Sejauh ini belum diketahui penyebab pasti peristiwa tersebut.
Vanderleia Monteiro, salah satu korban selamat mengatakan kapal Anna Karoline III yang ditumpanginya menunjukkan ada masalah ketika ada kapal lain menepi dan berusaha berlabuh.
Tak lama, seorang penumpang teriak "Tenggelam!". Dalam hitungan beberapa detik, kapal terbalik dan penumpang berusaha menyelamatkan diri.
"Kami menyelamatkan diri melalui jendela dan berusaha jalan di dinding luar saat kapal terbalik," ujar Monteiro yang menyelamatkan diri bersama suami dan anaknya dilansir CNNIndonesia.
Kapal Anna Karoline III berangkat membawa turis dari Kota Macapa, ibu kota Amapa pada Jumat (28/2) sore.
