Aksi ProDEM: Bukan Karna Mantan Relawan Jokowi

Aksi ProDEM: Bukan Karna Mantan Relawan Jokowi

JAKARTA,  RIAUREVIEW.COM -Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) tidak pernah menjadi relawan Joko Widodo. ProDEM merupakan wadah aktivis pergerakan yangkritis terhadap rezim penguasa. Begitu ditegaskan Wakil Sekjend ProDEM Sya'roni kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (18/3).

Penegasan itu disampaikan Sya'roni menanggapi salah persepsi usai demonstrasi ProDEM di Istana Negara, Jumat (16/3) lalu, seolah-olah ProDEM dianggap mantan relawan Jokowi.

Sya'roni mendukung aksi Jumat yang dilakukan Majelis ProDEM. Namun, dia menyatakan secara institusi/kelembagaan ProDEM bukan mantan relawan Jokowi.

"taubat nasuha di depan Istana  hanya aksi individu  aktivis ProDEM  yang pernah mendukung Jokowi. Sadar  bahwa selama 3 tahun Jokowi telah melenceng dari Trisakti dan Nawacita, maka aktivis itu melakukan taubat nasuha," kata dia.

Dia mengatakan demonstrasi dalam rangka "Menagih Janji Nawacita" karena Jokowi dianggap tidak melaksanakan janji politik yang tertuang dalam Nawacita.

Aksi berlangsung sangat militan, dimulai dari longmarch dari sekretariat ProDEM hingga ke depan Istana.

Bahkan, tak kalah dengan aktivis yang masih muda-muda, para aktivis senior ProDEM lantang melakukan orasi mengkritik kebijakan Jokowi yang dianggap jauh dari Nawacita.

"Patut diacungi jempol anggota Majelis ProDEM yang mayoritas para aktivis senior rela turun gunung memecah kebuntuan gerakan. Namun ada sedikit salah presepsi sehingga dalam kesempatan ini perlu ditegaskan bahwa ProDEM tidak pernah menjadi relawan Jokowi," tukas Sya'roni yang juga Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima).[dem]

Sumber: rmol.co

 

Berita Lainnya

Index