Coffe Morning Bersama Rekan Media

Ketua DPRD Bengkalis Sempat Punya Cita-Cita jadi Wartawan

Ketua DPRD Bengkalis Sempat Punya Cita-Cita jadi Wartawan
Ketua DPRD Bengkalis H Khairul Umam, Lc, ME, Sy didampingi Sekretariat DPRD Bengkalis Radius Akima dan Perwakilan dari Organisasi Pers saat kegiatan silaturrahmi bersama rekan-rekan pers di Rumah Dinas Ketua DPRD Bengkalis, Selasa (10/3/2020)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Silaturrahmi dan Coffe Morning Ketua DPRD Bengkalis H. Khairul Umum, Lc, M.E, Sy, bersama rekan-rekan media yang tergabung disejumlah organisasi pers mulai dari PWI Bengkalis, PWRI, AJOI dan sejumlah organisasi lainnya berlangsung akrab. Kegiatan yang ditaja Sekretariat DPRD Bengkalis tersebut dilaksanakan, Selasa (10/3/2020).

Bertempat di Rumah Dinas (Rumdis) Ketua DPRD Bengkalis, Jalan Antara. Hadir puluhan wartawan yang bertugas di Kabupaten Bengkalis. Kegiatan tersebut ternyata sudah dijadwalkan sejak lama, namun baru kali ini bisa terlaksana dan diagendakan berkelanjutan.

Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, Khairul Umum dalam sambutannya mengutarakan, jika peran pers sangat dinanti-nantikan dalam mengawal keberlangsungan pembangunan di daerah. Ia pun sempat berkenalan dengan sejumlah pimpinan pengurusa organisasi pers baik media cetak, elektronik dan media online (Cyber) di Kabupaten Bengkalis.

“Peran pers ini sangat dinanti-nantikan dalam mengawal pembangunan, setelah masyarakat maka pers yang menjadi salah satu tonggak pengawal pembangunan. Pers merupakan tugas mulia. Sehingga hari ini sengaja saya melaksanakan coffe morning dan silaturrahmi bersama rekan-rekan,” ujar Khairul Umam mengawali sambutannya.

Sebagai pimpinan tertinggi di lembaga legislatif. Khairul Umam ternyata diam-diam pernah ikut berkiprah di dalam dunia jurnalistik. Cerita itu disampaikannya ke seluruh rekan media yang hadir. Pers baginya menjadi salah satu kebanggaan tersendiri. Sebab, ia pun bernah bercita-cita ingin menjadi seorang wartawan dan jurnalis handal.

Dalam kesempatan itu, Khairul Umam menceritakan perjalanan awal karirnya dan menyebut sejumlah nama wartawan nasional, yang dulunya sama-sama seperjuangan. Selain itu, Khairul Umam juga berkiprah di aktifias mahasiswa, ketika itu menjadi aktifis idealis bersama rekan-rekan dibangku kuliah.

Alumni Universitas Al Azhar, Cairo, Mesir ini juga mengagumi profesi wartawan. Saking mengagumi profesi itu, Khairul Umam memiliki rekan pers, bertugas di Cairo sebagai kontributor Kompas dan Gatra.

“Hadirnya wartawan memberikan kebaikan dan kemajuan daerah. Sebab, sudah ada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Sehingga pers dalam hal ini tidak bisa lantas melakukan pemberitaan yang sifatnya tendensius. Apalagi berita hoaks dan fitnah, tanpa fakta yang jelas,” katanya.

Kemudian, sambung Khairul Umam, peran pers ini sudah barang tentu menjadi sebuah lumbung informasi dan menyajikan berita. Akan tetapi, perlu adanya solusi dalam sebuah pemberitaan, selain dituntut memberitakan pers juga harus punya solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

“Ada beberapa rekan pers yang hari ini sering berkomunikasi dengan saya, tapi ada juga yang kadang, menghubungi melalui ponsel tapi tidak saya angkat, barang kali saat itu sedang sibuk. Namun, saya tetap akan angkat, walau sesibuk apapun,” terangnya lagi.

Ia juga berharap, kedepan pers tidak perlu kuatir dengan pemberitaan yang jelas-jelas berkaitan dengan fakta. Akan tetapi sebaiknya diramu dengan cara berimbang dan tidak melukai.

“Tajam janganlah melukai, barang kali itu pesan saya dan tentunya rekan-rekan pers bisa memahaminya. Sehingga pers bisa menjadi mitra kerja yang baik dalam setiap kebijakan serta program pembangunan yang disepakati bersama eksekutif dan legislatif. Saya juga tidak perlu diangung-agungkan atau dicintai, apalagi dimusuhi, karena saya sedikit banyak tahu tentang pers,” ujarnya.

Usai menyampaikan sambutan. Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam, Lc memberikan kesempatan tanya jawab kepada perwakilan media yang hadir. Sebanyak, dua pertanyaan saat itu dijawab satu persatu oleh Ketua DPRD Bengkalis, salah satunya adalah berkaitan dengan kondisi Kabupaten Bengkalis yang hari ini kedua pimpinannya tersangkut hukum, baik Bupati Bengkalis dan Plt. Bupati Bengkalis.

Kemudian, pertanyaan yang lain dari perwakilan media mengarah kepada hubungan kerjasama atau mitra kerja antara DPRD dan wartawan. Terutama dalam anggaran publikasi media yang dianggap perlu. Seluruh pertanyaan itu dijawab dan dijadikan sebagai aspirasi rekan-rekan media.

“Sebenarnya saya ingin lebih lama lagi bersama rekan-rekan pers dalam berdiskusi. Namun, waktunya terbatas, dikarenakan ada janji dengan TPAD Eksekutif untuk membahas beberapa hal. Jadi, coffe morning ini nantinya akan terus diagendakan,” ujar Khairul Umam sambil menutup kegiatan.

Tampak hadir dalam kegiatan itu, Sekretaris DPRD Bengkalis Radius Akima, kemudian seluruh undangan insan media (pers) dari berbagai media baik cetak dan online yang tergabung di organisasi diantarany PWI Bengkalis, PWRI Bengkalis, AJOI Bengkalis, IWO Bengkalis dan non organisasi. (kr) 

Berita Lainnya

Index