JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -China melaporkan pasien terinfeksi virus corona (Covid-19) dalam jumlah terendah sejak pertama kali kasus tersebut merebak pada 31 Desember 2019. Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) melaporkan pasien positif corona di Negeri Tirai Bambu pada Kamis (12/3) hanya 15 orang.
Sektiar delapan pasien yang baru dinyatakan positif terinfeksi berasal dari Provinsi Hubei, pusat penyebaran Covid-19. Sementara enam pasien lainnya berasal dari luar negeri dan satu lainnya dari luar Provinsi Hubei.
Dari enam pasien tersebut, tiga dilaporkan dari Provinsi Guangdong disusul Provinsi Gansu dengan dua orang dan Provinsi Henan dengan satu orang.
Dilansir CNNIndonesia, tren penurunan drastis infeksi virus corona melambat dalam sepekan terakhir dibandingkan satu atau dua bulan pertama penyebarannya. Angka penurunan ini disinyalir imbas dari kebijakan penutupan dan pembatasan aktivitas warga di kota Wuhan dan Provinsi Hubei.
Angka ini kembali menurun dari sehari sebelumnya, Rabu (11/3) sebanyak 24 pasien baru terinfeksi virus corona.
Hingga Kamis pagi, virus corona telah menginfeksi 126.061 orang di seluruh dunia. Berdasarkan perhitungan situs pelaporan online Worldometers, dari jumlah itu, sebanyak 67.064 dinyatakan sembuh, dan 4.616 orang meninggal dunia.
Sebagian besar korban berasal dari China, khususnya di Wuhan, Provinsi Hubei, China yang menjadi pusat penyebaran virus corona.
China mencatat kasus corona sebanyak 80.796 dan korban meninggal 3.169 orang. Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 62.802.
Sementara 62.793 orang atau 80 persen dari total korban dipastikan pulih dan dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan negatif virus corona.
