Sempat Uji Coba Bom Rakitan, 5 Terduga Teroris Ditangkap

Sempat Uji Coba Bom Rakitan, 5 Terduga Teroris Ditangkap
Ilustrasi.

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Detasemen Khusus 88/Antiteror Polri menangkap lima orang terduga teroris yang sempat melakukan uji coba peledakan bom rakitan.

"Yang bersangkutan pernah melakukan uji coba, tapi tidak bisa kami sampaikan tempatnya dimana," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Argo Yuwono dilansir CNNIndonesia, Jakarta, Senin (30/3).

Dari hasil pemeriksaan sementara tim Densus 88,  lanjutnya, dapat disimpulkan bahwa kelima orang itu sudah merencanakan untuk melakukan aksi teror di suatu daerah.

Namun, Argo kembali enggan merinci lokasi yang akan menjadi titik teror ataupun jenis bomnya.

"Yang terpenting bahwa yang bersangkutan memang akan melakukan satu kegiatan, dan sebelum melakukan kegiatannya sudah kami amankan," pungkas dia.

Dalam hal ini, total terdapat lima orang berinisial NS, ZN, MW, MT, MF yang diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Argo memastikan bahwa kelimanya merupakan anggota dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di beberapa wilayah.

Dari penangkapan itu, polisi mengidentifikasikan sejumlah barang bukti berupa adonan bom yang sudah selesai dirakit, serta bahan-bahan lain yang digunakan untuk memicu bom meledak.

"Kami dapat juga ada switching (bom)," kata dia.

Sebagai informasi, penangkapan itu dilakukan oleh Densus 88 di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada Rabu (25/3) pukul 15.50 WIB.

Dalam penangkapan itu, salah seorang terduga teroris itu ditembak mati oleh polisi lantaran mencoba melawan dengan menggunakan samurai.

"Saat mau ditangkap melawan menggunakan samurai. Kemudian jenazah [saat ini di] RS Bhayangkara, Semarang," jelas Argo.

Berita Lainnya

Index