Lapas Bengkalis Disemprot Disinfektan

Lapas Bengkalis Disemprot Disinfektan
Ilustrasi.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Sebagai upaya pencegahan wabah Covid-19. Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bengkalis melaksanakan penyemprotan bahan kimia disinfektan di seluruh areal Lapas, Kamis (2/4/2020).

Kegiatan itu dibarengi dengan Video Conference bersama Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau. Video Conference tersebut dalam rangka sosialisasi upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Covid-19 sekaligus melaksanakan penyemprotan Disinfectant di Lapas kelas IIA Bengkalis.

Hadir dalam kegiatan itu, Kalapas IIA Bengkalis Edi Mulyono, Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto, Kabid P2P Diskes Bengkalis Alwizar, ketua Baznas Bengkalis H. Ali Ambar serta perwakilan dari Kodim 0303/Bengkalis.

Untuk penyemprotan Disinfektan tersebut, dilakukan diseluruh kamar blok narapidana dan sejumlah ruangan Lapas.

Kepala Lapas kelas IIA Bengkalis Edi Mulyono kepada sejumlah media mengatakan, sesuai arahan Pak Presiden masalah Virus Covid-19 bahwa Virus ini semakin lama perkembangannya menambah bukan makin menurun. 

Sehingga oleh sebab itu, sambungnya, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia memberikan sosialisasi cepat tanggap untuk mengatasi masalah Virus Covid-19 yang makin banyak korban terinfeksi.

"Telah berbagai upaya yang di lakukan pemerintah untuk memutuskan mata rantai perkembang biakan Virus Covid-19 ini. Pada hari ini Kementrian Hukum dan HAM Riau memberikan sosialisasi ke tingkat Lapas disetiap Kabupaten/kota untuk menyadari bahwa Virus ini sudah menjadi momok pada saat ini, apalagi Lapas tempat yang banyak dihuni warga, apabila lapas tidak di perhatikan maka perkembangannya akan cepat apabila ada yang terinfeksi," ungkap Edi Mulyono.

Lebih lanjut Edi menjelaskan, kegiatan ini harus secara rutin dilaksanakan secara serentak yang di bantu oleh instansi terkait. Ia berharap, semoga kegiatan yang telah dilaksanakan ini menjadi hasil yang baik untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Covid-19. 

"Dan ini perlu adanya kerja sama antara semua instansi untuk memutuskan mata rantai perkembangan Virus Covid-19 dan kita harus peduli untuk menimbulkan kesadaran diri pribadi," pungkasnya. (kr) 

Berita Lainnya

Index